Tak Lagi Oposisi karena Ada di Pemerintahan Prabowo, PKS Mohon Doa ke Rakyat: Demi Kemajuan Ibu Pertiwi!

- Rabu, 30 April 2025 | 19:45 WIB
Tak Lagi Oposisi karena Ada di Pemerintahan Prabowo, PKS Mohon Doa ke Rakyat: Demi Kemajuan Ibu Pertiwi!




NARASIBARU.COM - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu, menegaskan kini posisi PKS berada di dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.


PKS kini tak lagi jadi oposisi, sehingga dalam pemerintah Prabowo pihaknya memohon doa.


Meski sebelumnya di luar pemerintahan saat kepemimpinan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi, Syaikhu menegaskan selalu mengabdi untuk bangsa.


Hal tersebut Syaikhu sampaikan dalam acara Milad ke-23 PKS di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (30/4/2025).


"Ada catatan-catatan sejarah dan perjalanan panjang pengabdian PKS dalam membangun umat bangsa dan negara, baik saat berada di luar pemerintahan, maupun pada hari ini di dalam pemerintahan," kata Syaikhu.


"Juga seperti sebelumnya pada masa pemerintahan Presiden SBY dan hari ini Presiden Prabowo Subianto, kita berada di dalam pemerintahan," katanya menambahkan.


Ia lantas meminta dukungan dan doa kepada seluruh masyarakat Indonesia supaya PKS dapat terus bisa melayani. 


Terlebih mengingat posisi PKS sekarang berada dalam pemerintahan.


"Dalam momentum yang baik ini, kami mohon doa dari seluruh rakyat Indonesia agar PKS dapat kokoh melayani dan terus konsisten dalam mengabdi dengan sepenuh hati untuk kemajuan ibu pertiwi," katanya.


Apalagi, kata dia, PKS sendiri sebagai partai lahir dengan tujuan utama yakni untuk melayani dan mengabdi kepada bangsa. 


Hal tersebut, menurutnya sudah menjadi DNA bagi PKS


"Tidak hanya saat mendekati pemilu, dari pelosok-pelosok desa, membantu korban bencana, memberdayakan petani, buruh dan UMKM, bekerja dengan gigih tanpa pamrih, penuh kerelaan tanpa mengharapkan imbalan," pungkasnya.


Soal Dukungan Pilpres


Sebelumnya, Ahmad Syaikhu mengaku tak punya kapasitas menyatakan dukungan kembali terhadap Prabowo Subianto untuk Pilpres 2029.


Menurutnya, soal sikap dukungan terhadap Prabowo atau tidak untuk 2029 akan diputusan Majelis Syuro PKS.


"Terkait dengan apa yang sudah saya sampaikan, bahwa kita mendukung di koalisi ini program-program asta cita dari Pak Presiden Prabowo," kata Syaikhu ditemui dalam acara Milad ke-23 PKS di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (30/4/2025).


"Nah adapun tadi kaitan dengan nanti masalah hubungan di tahun 2029, saya Presiden PKS tidak memiliki kapasitas untuk itu," katanya lagi.


Menurutnya, soal sikap politik partai akan diputuskan oleh Majelis Syuro nantinya.


Hal itu sudah diatur mekanismenya dalam anggaran dasar anggaran rumah tangga (AD/ART) partai.


Sebelumnya, PKS memberikan isyarat untuk mendukung Prabowo Subianto maju kembali dalam kontestasi Pilpres 2029 mendatang.


Hal itu disampaikan Presiden PKS Ahmad Syaikhu di sela-sela acara Bimteknas dan Konsolnas Fraksi PKS DPR RI dan DPRD di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (28/4/2025) malam.


Syaikhu menyampaikan, jika dukungan PKS terhadap Prabowo di Pilpres bukan hanya sekali. Ia mengungkit dukungan yang diberikan PKS pada 2014 dan 2018.


"Pertama tadi kaitan dengan dukungan terhadap Pak Prabowo untuk 2029 ya. Saya kira PKS ini sudah dari 2014-2019 mendukung Pak Prabowo," kata Syaikhu.


Kendati begitu, Syaikhu menegaskan pihaknya kekinian akan fokus dulu dalam menyukseskan pemerintahan Prabowo. 


Jika semua telah berhasil maka akan beriringan dengan pemberian dukungan kembali.


"Oleh karena itu ketika kita hari ini berkoalisi dengan Pak Prabowo, kita ingin menunjukkan bahwasannya pemerintahan ini akan sukses dan berhasil, sehingga dengan begitu, masyarakat insya Allah akan juga bisa bersama-sama kembali di 2029 ini," katanya.


Ia pun menegaskan, PKS fokus mengoptimalkan membantu kinerja Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).


"Nah jadi ini yang sedang kita fokuskan adalah bagaimana kebersamaan dengan Pak Prabowo ini kita optimalkan melalui kementerian yang diamanahkan kepada kita, oleh karena itu kita meminta betul kepada Menaker agar bekerja seoptimal mungkin dalam membantu Pak Prabowo untuk bisa mengoptimalkan, ya kinerja kita dengan baik," tuturnya.


"Dan Alhamdulillah saya mendengar kinerja kementerian ini sangat bagus sehingga bisa menjadi andalan. Mudah-mudahan ini akan terus bisa nanti membangun kebersamaan di 2029," lanjut Syaikhu.


Sumber: Suara

Komentar