NARASIBARU.COM - Pada Senin, Pemerintah Rusia mengeluarkan peringatan tsunami untuk Pulau Sakhalin dan Kota Vladivostok menyusul gempa magnitudo 7,4 di Jepang pada hari yang sama.
Kementerian Kedaruratan Rusia, melalui kantor berita TASS, mengungkapkan potensi gelombang tsunami di sepanjang pantai barat Sakhalin.
Daerah tersebut telah mengaktifkan sistem peringatan dini, sambil melakukan evakuasi penduduk lokal ke tempat-tempat aman.
Pemerintah Rusia memobilisasi tim tanggap darurat untuk menghadapi potensi dampak tsunami yang dapat terjadi.
Tak hanya itu, peringatan tsunami juga diberlakukan untuk Kota Vladivostok di wilayah timur jauh Rusia.
Pemerintah kota meminta nelayan dan kapal yang sedang berlayar untuk segera kembali ke pantai.
Pusat Tsunami Rusia memproyeksikan gelombang setinggi 0,3 meter dari Teluk Ussuri yang diharapkan mencapai pantai Vladivostok sekitar pukul 19.36.
Baca Juga: BNPB Sebut Tidak Ada Korban Jiwa Dalam Gempa Bumi Di NTT
Situasi ini memerlukan kewaspadaan ekstra dan koordinasi yang baik dalam menangani potensi risiko tsunami.
Pemerintah dan lembaga terkait telah mengambil langkah-langkah preventif untuk melindungi warga dan aset di daerah terdampak.
Hal ini menunjukkan pentingnya respons cepat dan efektif dalam menghadapi ancaman alam yang tak terduga.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jurnallugas.com
Artikel Terkait
Kronologi Dentuman Keras di Langit Tegal hingga Temuan Batu Hitam Diduga Meteor, Siap Dijual
Sosok KH Abdus Salam Mujib, Pengasuh Ponpes Sebut Sudah Takdir Bangunan Ambruk Tewaskan Puluhan Santri
Kerangka Diduga Anggota Polri Korban Tsunami Ditemukan di RSUD Meulaboh
Kerangka Diduga Anggota Polri Korban Tsunami Ditemukan di RSUD Meulaboh |