NARASIBARU.COM -Sebuah paradoks sedang terjadi di negeri ini. Pasalnya, kasus besar korupsi tidak lagi menjadi perhatian masyarakat Indonesia. Semua justru sibuk pada hal remeh temeh yang tidak substansial.
Begitu kira-kira pandangan Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution lewat kicauannya di akun media sosial X, platform yang dulu dikenal dengan nama Twitter, pada Kamis (3/8).
Syahrial merasa heran lantaran kasus korupsi yang merajalela di era Jokowi, bahkan diduga hingga menjalar ke dalam kabinet, tidak membuat masyarakat menjadi geram. Indikatornya, tidak ada aksi-aksi dari kalangan mahasiswa maupun aktivis atas kasus-kasus korupsi tersebut.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Respons Keras Said Didu saat Prabowo Sebut Bertanggung Jawab atas Whoosh: Presiden Cabut Taring Purbaya!
Prof Henri Balik Badan Kritik Jokowi: Anaknya Belum Siap, Direkayasa Dipaksakan jadi Wapres
Saut Situmorang: Luhut jadi Dewa Penyelesaian Kebusukan Whoosh
Ekonom Deteksi Rencana Jahat di Proyek Whoosh Bengkak 1,2 Miliar USD