NARASIBARU.COM - Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi isu reshuffle kabinet. Presiden Jokowi disebut akan segera melakukan reshuffle karena ada dua menteri di Kabinet Indonesia Maju terlibat masalah.
Puan mengatakan, reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif presiden.
"Namun kalau melihat apa yang terjadi akhir-akhir ini bahwa ada kementerian yang kemudian menjadi mempunyai masalah hukum," kata Puan kepada wartawan pada Selasa (3/10).
Ketua DPP PDIP ini mengatakan, berkaca dari ini, diprediksi Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet.
"Tentu saja cepat atau lambat akan terjadi reshuffle atau penggantian menteri dari kementerian tersebut," ucap Puan.
"Tapi itu merupakan hak prerogatif dari presiden, kapan dan siapa tentu saja itu wewenang dari presiden," tutup dia.
Sejauh ini, ada dua menteri yang sedang menjadi sorotan ialah Mentan Syahrul Yasin Limpo dan Menpora Dito Ariotedjo.
SYL yang merupakan politikus NasDem, ditetapkan tersangka oleh KPK. Kasus ini sudah naik penyidikan. Dalam prosesnya, KPK sudah melakukan sejumlah penggeledahan. Termasuk di rumah dinas Syahrul Yasin Limpo dan Kantor Pusat Kementan di Jakarta Selatan.
Dalam penggeledahan di Kementan, KPK menemukan adanya dugaan pihak-pihak tertentu yang mencoba menghilangkan bukti. Ada dokumen terkait aliran uang yang diduga akan dimusnahkan.
Artikel Terkait
Prabowo Ambil Alih Tanggung Jawab Whoosh? Tunggu Dulu! Puan Mau Bongkar-bongkaran soal Keputusan di Era Jokowi
Respons Keras Said Didu saat Prabowo Sebut Bertanggung Jawab atas Whoosh: Presiden Cabut Taring Purbaya!
Prof Henri Balik Badan Kritik Jokowi: Anaknya Belum Siap, Direkayasa Dipaksakan jadi Wapres
Saut Situmorang: Luhut jadi Dewa Penyelesaian Kebusukan Whoosh