NARASIBARU.COM -Ketua Umum (Ketum) Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo (HT) alias Hary Tanoe, dianggap hanya berandai-andai agar mendapat perhatian dari Presiden Joko Widodo, bahwa dia punya kemampuan menggiring suara masyarakat Tionghoa.
Komunikolog politik dan hukum nasional, Tamil Selvan, mengatakan, pernyataan HT yang mengklaim bahwa masyarakat Tionghoa akan mendukung calon presiden (Capres) jagoan Presiden Jokowi merupakan pernyataan politis.
Artikel Terkait
Beredar Isu Pemakzulan Ketum PBNU hingga Gelar Rapat Internal dengan Rais Aam
Inkonsistensi Jokowi: Diminta Istirahat Dulu, Mangkir Sidang Ijazah, Kini Bertolak ke Singapura
Jimly Asshiddiqie Ungkap Marak Kasus Ijazah Palsu: Dipakai untuk Alat Persaingan Politik
Ketidakmampuan UGM Tunjukan Arsip Dinilai Jadi Bukti Ijazah Jokowi tak Jelas Asal-usulnya