"Kita tau, HT Ketua Umum Partai Perindo, dia sedang berandai-andai agar Jokowi melihat dirinya sebagai salah satu tokoh Tionghoa yang punya kemampuan menggiring suara masyarakat Tionghoa se-Indonesia melalui Partai Perindo," urai Tamil kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (19/5).
Dosen Universitas Dian Nusantara itu menilai, jika memang benar apa yang diklaim HT, seharusnya Partai Perindo sudah masuk Senayan atau punya kursi di Gedung DPR RI.
"Nyatanya kan tidak! Jadi saya kira ini hanya wacana-wacana yang coba dilempar ke ruang publik untuk membuai Jokowi agar memberi perhatian terhadap Perindo dan Hary Tanoe," pungkas Tamil.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Beredar Isu Pemakzulan Ketum PBNU hingga Gelar Rapat Internal dengan Rais Aam
Inkonsistensi Jokowi: Diminta Istirahat Dulu, Mangkir Sidang Ijazah, Kini Bertolak ke Singapura
Jimly Asshiddiqie Ungkap Marak Kasus Ijazah Palsu: Dipakai untuk Alat Persaingan Politik
Ketidakmampuan UGM Tunjukan Arsip Dinilai Jadi Bukti Ijazah Jokowi tak Jelas Asal-usulnya