NARASIBARU.COM - Pegiat media sosial Eko Jhones menyoroti pengerusakan puluhan banner bergambar bakal calon presiden (Capres) Anies Baswedan di Jember.
Dia mengaku heran masih banyak pihak yang melakukan cara tersebut.
Hal itu disampaikan Eko Jhones dalam akun Twitter pribadinya, pada Rabu 10 Mei 2023.
"Masih saja cara-cara jaman zahiliyah dipakai. Gak guna ngerusak gambar orang nanti ujung2nya minta maaf klo ktahuan," ujar dia seperti dikutip dari WE NewsWorthy.
Sebelumnya, aksi pengrusakan baliho bergambar bakal calon presiden Anies Baswedan membuat Partai Nasdem Jember kesal. Pasalnya, baliho yang dirusak berjumlah puluhan.
Atas kejadian tersebut, Nasdem Jember pun melapor ke polisi.
Dituturkan Wakil Ketua Bidang Sayap DPD Partai Nasdem Jember, David Handoko Seto, setidaknya ada 20 baliho bergambar Anies yang dirusak oleh orang tak bertanggung jawab. Baliho yang rusak itu rata-rata berukuran 2x3 meter.
Baliho yang dirusak adalah yang terpasang di tepi jalan dari Bandara Notohadinegoro sampai Hotel Aston, tempat Anies menginap selama mengunjungi Jember.
"Perusakan ini murni tindakan pidana, karena ada kerugian secara materiil, sehingga laporan ke Polres Jember. Karena ini kan perusakan objek milik kami," ujar David, Selasa (9/5).
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Jember, AKP Dika Hadiyan Widya Wiratama, memastikan telah menerima laporan dari Nasdem Jember terkait perusakan baliho.
Polisi pun memastikan akan mengusut laporan ini.
Sumber: newsworthy
Artikel Terkait
Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong Pertegas Motif Kriminalisasi
Kata Gibran: Gus Miftah Itu Guru Saya, Beliau Sering Kasih Pujian dan Teguran
Usut Semua yang Terlibat Kriminalisasi Tom Lembong
PDIP Masih Oposisi Tapi Kok Mesra? Amnesti Hasto Bikin Hubungan Jokowi dan Prabowo Makin Gak Nyambung!