NARASIBARU.COM - Gagasan PDI Perjuangan mengentaskan kemiskinan ekstrem menjadi 0 persen, dianggap bertolak belakang dengan capaian kerja Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang diusung menjadi kandidat calon presiden (capres).
Pengamat politik Citra Institute, Efriza menilai, gagasan PDIP tersebut seperti menampar muka Ganjar, karena setelah menjabat dua periode belum juga menyelesaikan masalah kemiskinan di Jateng.
“Jika gagasan itu sebagai cambuk buat Ganjar, maka akan menjadi bumerang karena di Jawa Tengah saja ia terbukti tidak berdaya,” ujar Efriza kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (10/6).
Dosen ilmu pemerintahan Universitas Sutomo ini menjelaskan, selama sembilan tahun menjabat Gubernur Jateng, Ganjar masih menyisakan 1,97 juta jiwa masuk kategori kemiskinan ekstrem.
Artikel Terkait
Gus Yahya Tantang Rais Aam Makzulkan Dirinya di Muktamar PBNU
Roy Suryo Bersumpah: Demi Allah Lembar Pengesahan Skripsi Jokowi Tidak Ada
Prabowo Perintahkan Audit Empat RS Papua Usai Tragedi Ibu Hamil
Ahmad Ali Terang Benderang Lecehkan Megawati