Kemudian awal bulan Desember naik menjadi Rp 30.000 per-Kg.
“Satu minggu kemarin menjadi Rp 32.000 per-Kg,” ungkap dia.
Baca Juga: Jelang Nataru Harga Cabai di Jombang Tembus Rp 100 Ribu Per Kg, Bumbu Dapur juga Merangkak Naik
Kenaikan harga daging ayam ini berbarengan dengan harga kebutuhan pangan yang hampir semua naik.
Hal ini berdampak pada omset penjualannya yang cenderung sepi karena pembeli mengurangi jumlah belanjanya.
Jika dalam kondisi normal, dia mampu menjual 1 kwintal daging ayam setiap hari, kini, ia hanya mampu menjual 40 Kg saja sudah berjuang sepanjang hari.
”Pembeli sepi harga naik, penjualan juga turun drastis,” bebernya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarjombang.jawapos.com
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?