HALUANRIAU.CO, INDRAGIRI HULU - Ratusan petani kelapa sawit di Desa Penyaguhan dan Desa Belimbing, Kecamatan Batang Gansal, mengeluh adanya penutupan jalan oleh sekelompok oknum menuju pabrik sawit PT Nikmat Halona Reksa (PT NHR).
Penutupan jalan ini terjadi akibat aksi protes antara oknum pengurus organisasi buruh sehingga berdampak pada kerugian petani sawit yang berada di sekitar pabrik.
"Petani menjerit karena hasil produksi mereka sulit masuk ke pabrik karena jalan diputus. Bahkan kemarin patani merugi karena pabrik sawit itu sempat tidak beroperasi," ujar Ketua Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) Propinsi Riau, Ari Juprika, S.P di Batang Gansal, Sabtu (6/1).
Menurut Ari Juprika, para petani mengajak PGK Riau untuk membuka kembali jalan yang sempat di galu sehingga akses transportasi hasil pertanian masyarakat khususnya petani sawit di Desa Belimbing dan Desa Penyaguhan, terhambat sampai ke Pabrik.
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?