“Karena keberadaan sarang tawon vespa di permukiman warga itu membahayakan, mengancam keselamatan penduduk,” imbuhnya.
Keberadaan sarang tawon ndas di area permukiman warga bukan hal baru di Kabupaten Trenggalek.
Merujuk laporan tahun 2023, evakuasi sarang tawon ndas menempati urutan kedua dengan jumlah 94 kali evakuasi dari total 264 kegiatan animal rescue dengan berbagai jenis.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan evakuasi mandiri untuk meminimalisir risiko fatalitas..
Baca Juga: Forkopimcam Bagor Bersinergi Laksanakan Program NCS untuk Pemilu 2024 yang Aman dan Damai
“Sebaiknya meminta bantuan petugas yang memiliki keterampilan dengan ditunjang sarana dan prasarana yang memadai,” pungkasnya.
Reporter : Angga Prasetya
Editor : Muji Hartono
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: koranmemo.com
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?