Kang Fathan meneruskan, masa kampanye Pemilu 2024 yang dimulai sejak 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024 terasa singkat hanya 75 hari.
Tentu sebagai caleg dirinya punya strategi tersendiri untuk menarik konstituen.
"Saya lebih memilih membuat kegiatan silaturahmi tatap muka langsung untuk mempererat silaturahmi dan bisa lebih dekat dengan warga sekaligus bisa mendengar aspirasi warga secara langsung,” paparnya, Sabtu (27/1/2024).
Kang Fathan meneruskan, selain sosialisasi dan kegiatan tatap muka, dirinya bersama timsesnya juga mendekati pemilih dengan memberikan contoh surat suara kepada warga termasuk memasang alat peraga kampanye.
“Sosialisasi kepada konstituen tidak dibatasi ruang dan waktu. Kita juga menggunakan kemudahan teknologi untuk kampanye,” kata caleg daerah pemilihan (dapil) Jabar III yang meliputi Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur ini.
Baca Juga: Peringatan Hari Republik India ke-75, Hubungan Perdagangan Indonesia Bernilai Fantastis
Ia menuturkan, perjalanan konsolidasi PPP di wilayah dapil III Jabar sudah on the track.
Dalam kontestasi ini, waktu yang tersisa sangat krusial, memerlukan daya juang yang determinasinya kuat, terukur, terarah dan harus selalu waspada hingga titik pencoblosan 14 Februari nanti.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: pojoksatu.id
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?