Baca Juga: Untuk Mencegah Tenggelamnya Jakarta, Prabowo Ingin Percepat Pembangunan Tanggul Laut Raksasa
Beberapa kemungkinannya mencakup pinjaman bantuan pembangunan resmi, serta kemitraan publik-swasta.
“Kami mencari dukungan dari pemerintah Korea Selatan, Eximbank, Korea National Railways, dan pemangku kepentingan terkait lainnya. Sehingga Bali bisa menikmati sistem transportasi massal yang lebih baik,” kata Budi.
Sebagai informasi, studi kelayakan LRT Bali dilakukan oleh Korea National Railways dengan pembiayaan berbentuk grant dari Korea Exim Bank.
Baca Juga: PT Pesta Pora Abadi Buka Lowongan Kerja Terbaru Januari 2024, Ini Persyaratan yang Dibutuhkan
Menhub menuturkan proses FS sudah dimulai pada Januari 2023 dan ditargetkan selesai pada April 2024.
Menhub juga berharap, KNR yang memiliki pengalaman dan reputasi baik sebagai perusahaan kereta api di Korea Selatan, dapat mendukung upaya penyelesaian FS sesuai tenggat waktu. ***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bisnispekanbaru.com
Artikel Terkait
Dirut KCIC soal Utang Whoosh: Kita Serahkan ke Danantara
Impor Barang Bekas ke RI Meledak, dari 7 Ton jadi 3.600 Ton
Harga BBM Dex Series Naik Lagi per 1 November 2025
Makin Pede! Menkeu Purbaya Pamer Topi “8%”