NARASIBARU.COM-Perubahan nama halte TransJakarta mendapat kritikan keras dari DPRD DKI Jakarta.
DPRD DKI mengetahui perubahan nama halte TransJakarta setelah mendapat keluhan dari masyarakat.
Salah satu anggota DPRD DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas, mengaku geram dengan perubahan nama-nama halte itu.
Baca Juga: Catat! Ini Daftar 121 Halte TransJakarta yang Kini Resmi Berganti Nama
Hal itu lantaran pihak TransJakarta tidak melakukan sosialisasi terlebih dulu kepada masyarakat terkait pergantian nama halte.
Diberitakan sebelumnya, sosialisasi perubahan nama halte dilakukan pada Jumat, 12 Januari 2024.
Sedangkan masyarakat sudah mengetahui perubahan nama itu sejak Rabu, 10 Januari 2024.
Sontak saja, banyak warga yang mengeluhkan pergantian nama halte ini melalui media sosial.
Baca Juga: Berapa Harga Mobil Second Mitsubishi Pajero Sport 2014 pada Januari 2024
Diantaranya pengguna X (dulu Twitter) yang mengeluhkan pergantian nama Halte S Parman Podomoro City di Tomang kini berganti menjadi Halte Tanjung Duren.
Ada juga halte Harapan Kita di Jakarta Barat yang berubah menjadi Halte Kota Bambu, Halte Senayan JCC di Jakarta Pusat berubah menjadi Halte Senayan, dan masih banyak lainnya.
Selain itu, pengguna TransJakarta juga mengeluhkan nama halte yang sudah berganti, namun nama rute di layar pada bus TransJakarta belum diganti.
Baca Juga: Balasan Menohok Anies Usai Prabowo Lontarkan Pribahasa 'Air Susu Dibalas Air Tuba'
Hal itu dianggap dapat membuat bingung pengguna TransJakarta.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kabarfajar.com
Artikel Terkait
Utang Luar Negeri Naik 8,2 Persen, Tembus Rp7.040 Triliun pada April 2025
Luhut Akui 4 Pulau di Singkil Aceh Sudah Dilirik Investor Buat Bangun Resort
Sri Mulyani Ultimatum Pejabat Baru: Bereskan Coretax Biar Rakyat Gak Ngerasa Dibohongi Pajak!
INFO! Bandara Kertajati Peninggalan Jokowi Terus Merugi, Nombok Rp 60 Miliar Setiap Tahun