BISNIS PEKANBARU - Tata Group dari India dan Airbus dari Eropa telah menandatangani perjanjian untuk memproduksi helikopter sipil secara bersama-sama.
Kesepakatan itu ditandatangani selama kunjungan kenegaraan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke India, kata Menteri Luar Negeri India Vinay Kwatra pada hari Jumat.
Tata dan Airbus sudah bekerja sama dalam pembuatan pesawat angkut C-295 di negara bagian Gujarat, negara bagian asal Perdana Menteri Narendra Modi.
Baca Juga: Alami Pembesaran Prostat, Raja Charles dari Inggris Terpaksa Rawat Inap di Rumah Sakit
“Kemitraan industri tersebut ditandatangani antara Tata dan Airbus Helicopters yang berbasis di Prancis, untuk produksi helikopter H125 dengan komponen lokal dan lokal yang signifikan,” kata Kwatra pada konferensi media.
Airbus, dalam pernyataan yang mengumumkan jalur perakitan akhir (FAL) untuk helikopter pada hari Jumat, mengatakan mesin yang diproduksi juga akan diekspor ke beberapa negara tetangga India.
“FAL akan memakan waktu 24 bulan untuk disiapkan, dan pengirimannya… diperkirakan akan dimulai pada tahun 2026,” kata Airbus, seraya menambahkan bahwa lokasi fasilitas tersebut akan diputuskan bersama oleh kedua perusahaan.
Artikel Terkait
Dirut KCIC soal Utang Whoosh: Kita Serahkan ke Danantara
Impor Barang Bekas ke RI Meledak, dari 7 Ton jadi 3.600 Ton
Harga BBM Dex Series Naik Lagi per 1 November 2025
Makin Pede! Menkeu Purbaya Pamer Topi “8%”