NARASIBARU.COM -Polemik Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang terus disorot publik, membuat para pejabat terkait pusing tujuh keliling.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Ketua Komite BP Tapera, Basuki Hadimuljono mengungkapkan bahwa program ini terkesan tergesa-gesa.
“Menurut saya pribadi kalau memang belum siap, kenapa kita harus tergesa-gesa,” kata Basuki kepada awak media di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/6).
Basuki yang juga baru saja diangkat menjadi Plt Ketua Otoritas Ibukota Nusantara (IKN) membeberkan besaran APBN untuk keperluan perumahan rakyat.
“Harus kita ketahui, APBN sampai sekarang ini sudah Rp105 triliun dikucurkan untuk FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan), untuk subsidi bunga. Sedangkan untuk Tapera ini mungkin dalam 10 tahun bisa terkumpul Rp50 triliun,” jelas dia.
Praktis, ketika keluar wacana Tapera ini, pihaknya selalu menjadi sasaran tembak dari publik. Banyak yang beranggapan kebijakan ini tidak tepat dan mencekik pengusaha serta pekerja.
“Jadi effort-nya dengan kemarahan ini, saya pikir, saya nyesel betul, saya enggak legowo lah,” ungkapnya.
Dia pun akan mempertimbangkan masukan DPR untuk menunda kebijakan ini.
“Jadi kalau ada usulan apalagi DPR, Ketua MPR untuk diundur, menurut saya, saya udah kontak Bu Menteri Keuangan juga, kita akan ikut,” tandasnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
MIRIS! Nasib Pengusaha Alsintan Korban Janji Manis Jokowi Pada 2015, Kini Asetnya Disita Karena Tak Kuat Lunasi Pajak
Saham Grup Mahaka Milik Erick Thohir Melejit
Kekayaan Fantastis Menko Polkam Baru, Djamari Chaniago Punya Kapal Laut hingga Harley Davidson!
DPR Sentil Menkeu Purbaya: Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!