NARASIBARU.COM -Polemik Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang terus disorot publik, membuat para pejabat terkait pusing tujuh keliling.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Ketua Komite BP Tapera, Basuki Hadimuljono mengungkapkan bahwa program ini terkesan tergesa-gesa.
“Menurut saya pribadi kalau memang belum siap, kenapa kita harus tergesa-gesa,” kata Basuki kepada awak media di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/6).
Basuki yang juga baru saja diangkat menjadi Plt Ketua Otoritas Ibukota Nusantara (IKN) membeberkan besaran APBN untuk keperluan perumahan rakyat.
“Harus kita ketahui, APBN sampai sekarang ini sudah Rp105 triliun dikucurkan untuk FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan), untuk subsidi bunga. Sedangkan untuk Tapera ini mungkin dalam 10 tahun bisa terkumpul Rp50 triliun,” jelas dia.
Praktis, ketika keluar wacana Tapera ini, pihaknya selalu menjadi sasaran tembak dari publik. Banyak yang beranggapan kebijakan ini tidak tepat dan mencekik pengusaha serta pekerja.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Harga BBM Dex Series Naik Lagi per 1 November 2025
Makin Pede! Menkeu Purbaya Pamer Topi “8%”
Mantan Menteri ESDM Kupas Konspirasi di Balik Polemik Freeport
Luhut Akui Proyek Whoosh Bermasalah Sejak Awal: Saya Terima Sudah Busuk Itu Barang