Cairan ini tidak berwarna dan tidak berbau. Cairan ini larut dalam air dan bisa menyebabkan kerusakan serius, terlebih jika bahan kimia tersebut bersentuhan dengan kulit, mata, atau tertelan.
3. Asam Fosfat (H3PO4)
Asam fosfat umumnya ditemukan pada pembersih logam, desinfektan, dan pembersih. Asam fosfat bereaksi cepat bila bersentuhan dengan kulit.
Baca Juga: Selain Asam Sulfat, Ketahui Jenis Air Keras Ini, Kenali Pertolongan Pertama dan Bahayanya!
4. Asam Nitrat (HNO3)
Asam nitrat umumnya ditemukan sebagai cairan kuning. Asam ini sangat beracun, sehingga sangat berbahaya bila tertelan atau terhirup. Menurut Medlineplus, apabila seseorang menderita keracunan asam nitrat, gejala yang muncul yaitu nyeri perut, demam, nyeri mulut, dan pembengkakan tenggorokan.
Kegunaan Air Keras
Asam sulfat (H2SO4) kerap kali digunakan untuk keperluan terbatas, misalnya untuk penelitian ilmiah atau industri. Asam sulfat juga dijual bebas di pasaran, walau tidak bisa digunakan sembarangan.
Asam sulfat (H2SO4) sendiri biasa digunakan sebagai cairan baterai dan akumulator (aki). Cairan ini juga dipakai dalam pembuatan pupuk, bahan peledak, deterjen, pewarna, obat-obatan atau farmasi, pestisida, plastik, baja dan alat pengering serta reagen laboratorium.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suratdokter.com
Artikel Terkait
HINDARI OBESITAS ! Pahami Penyebab dan Ragam Penyakit yang Dapat Mengganggu Aktivitas
Mulai Umur Berapa Pengukuran Tensimeter Perlu Dilakukan untuk Mendeteksi Hipertensi?
Langkah-langkah Membedah Kesehatan Tulang: Panduan untuk Mengenali Tulang yang Sehat
Panduan Lengkap Melahirkan dengan BPJS Kesehatan: Syarat, Prosedur, dan Biaya yang Ditanggung