Yusri menjelaskan, revisi RTRW bukan hanya tentang pengaturan fisik kota, tetapi mencakup aspek ekonomi, sosial dan lingkungan yang melibatkan para pemangku kepentingan.
“Ini juga sebagai ruang yang tepat dalam kolaborasi pertukaran ide dan pemahaman yang mendalam,” akunya.
Dimana, kata Yusri, pentingnya kolaborasi antara Pemkot, pihak swasta serta masyarakat dalam merancang RTRW yang berkelanjutan sebab untuk menjaga keseimbangan pembangunan hanya bisa dicapai dengan semua bersatu.
Baca Juga: Revisi Perda RTRW Kaltim Akan Disahkan
“Revisi RTRW merupakan tonggak sejarah dalam perjalanan pembangunan Kota Balikpapan,”pungkasnya.(vie)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: balpos.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Demo Gorok Komisaris PT Transjakarta Dikecam Publik Jepang: Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang
Demo Gorok Komisaris PT Transjakarta Dikecam Publik Jepang: Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang
Demo Gorok Komisaris PT Transjakarta Dikecam Publik Jepang: Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang
Demo Gorok Komisaris PT Transjakarta Dikecam Publik Jepang: Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang