NARASIBARU.COM - Laksamana Muda (Purn) Dr. H. Nazali Lempo dianugerahi gelar adat melayu Jambi Depati Panglimo Cendikio Negoro dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Jambi.
Penganugerahan gelar adat tersebut berlangsung di Balairung Sari LAM Jambi, Provinsi Jambi, Kamis (04/01/2024).
Nazali Lempo, putra kebanggaan masyarakat Jambi, yang lahir pada 14 Oktober 1965, di Lempur Tengah, Kabupaten Kerinci ini adalah Purnawirawan TNI-AL dengan pangkat Laksamana Muda (bintang 2).
Baca Juga: Siap Siap, PNS akan Terima Gaji Segini Jika Single Salary Diterapkan Tahun 2024
Jabatan terakhirnya sebagai sebagai Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut dan Komandan Pusat Polisi Militer TNI serta Oditur Jendral TNI.
Laksda (purn) Nazali Lempo yang mengenakan pakaian adat melayu Jambi tiba di Balairung Sari LAM Jambi disambut iringan tabuhan kompangan yang merupakan musik tradisional Provinsi Jambi.
Penganugerahan gelar adat melayu ini ditandai dengan penyisipan keris, pengalungan selempang dan medali, penyematan pin, serta penyerahan piagam adat melayu Jambi.
Adapun prosesi penganugerahan tersebut dilakukan oleh Gubernur Jambi Al Haris selaku Dewan Pembina LAM Provinsi Jambi dan Ketua LAM Provinsi Jambi Hasan Basri Agus.
Ketua LAM Jambi, Hasan Basri Agus mengatakan penganugerahan gelar adat melayu kepada Laksamana Muda Nazali Lempo ini sudah diputuskan berdasarkan rapat yang digelar berulang kali.
"Nazali Lempo terpilih dan pantas untuk dianugerahi gelar tersebut, yaitu Datuk Depati Panglimo Cendekio Negoro oleh LAM Jambi. Beliau sudah memenuhi kriteria sesuai persyaratan yang di tentukan LAM Provinsi Jambi," ujar mantan Gubernur Jambi ini.
Baca Juga: Xiaomi Civi 3 Ditenagai Chipset Dimensity 8200 dan Miliki Penyimpanan Hingga 1 TB, Cek Harganya
Selesai penganugrahan gelar adat, Laksda (purn) H.Nazali Lempo menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi sebesar besarnya karena diberikan kepercayaan oleh masyarakat adat melayu Jambi.
"Kami ucapkan terima kasih kepada tokoh dan masyarakat Melayu Jambi yang telah memberikan gelar adat ini, dengan penuh rasa tanggung jawab dan kami akan selalu menjaga marwah adat LAM Provinsi Jambi," ungkapnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: metrojambi.com
Artikel Terkait
Kejanggalan Data Gibran di Situs KPU, dari ‘Pendidikan Terakhir’, Tak Bisa Diakses, hingga Berubah Jadi S1
Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Pasca Demo Ricuh, Netizen: Percaya sama Cerita Ginian?
Kacau, Tanah Hutan Milik Negara di Bali Jadi Hak Milik Warga Asing, Terbit Sertifikat Pula
Bima yang Dikira Hilang Usai Demo Rusuh Ditemukan di Jatim, Nginap di Hotel hingga Pom Bensin