METROASPIRASIKU - Sejarah kelahiran Kota Metro tidak dapat dilepaskan dari pembangunan desa baru bernama Trimurjo pada tahun 1936 untuk menampung kolonis yang datang atas perintah Hindia Belanda.
Desa ini, bersama dengan onder distrik lainnya seperti Pekalongan, Batanghari, Sekampung, dan Trimurjo, menjadi saksi perencanaan teknis pengairan yang bersumber dari Way Sekampung.
Inilah awal mula penomoran kelompok bedeng yang masih populer di kalangan masyarakat Kota Metro.
Kedatangan kolonis pertama pada 4 April 1936, yang ditempatkan pada bedeng-bedeng dan diberi penomoran kelompok bedeng, menciptakan tradisi yang terus berlanjut hingga hari ini.
Bagi warga Metro, menyebutkan nomor bedeng/distrik menjadi suatu kebiasaan yang mudah dan akrab.
Inilah daftar lengkap nama-nama bedeng beserta keterkaitannya dengan kelurahan-kelurahan di sekitar Kota Metro:
Artikel Terkait
Mau ke Bandara, Wanita dari Depok Diperkosa Sopir Taksi Online di Bahu Tol
Saat Dua Raja Keraton Surakarta Salat Jumat Bareng di Masjid Agung tapi tak Saling Sapa
Pria Bandung Bobol Situs Kripto asal Inggris hingga Raup Rp6,6 Miliar, Begini Modusnya
Kakaknya Dituding Autis, Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya Buat Sayembara 10.000 Dolar Buat Cari Pelaku