Profesor Maskuri juga menyampaikan, kunci utama untuk kemajuan kampus adalah mengonsolidasikan pemikiran-pemikiran hebat yang menjadikan kebijakan, mengonsilodiasikan potensi, mengerahkan, mengoordinasi, dan harmonisasi.
Selain itu juga menerima ide hebat dari siapa saja di civitas akademika kampus, bahkan dari cleaning service, dan siapapun yang terlibat dalam pengelolaan kampus. Terakhir, Profesor Maskuri menekankan atas pentingnya spiritualitas kampus.
SEPAKAT : Penandatanganan nota kesepemahaman atau Memorandum of Understanding (MoU), antara Institut Agama Islam Depok (IAID) Al Karimiyah, Sawangan, Kota Depok, dengan Universitas Islam Malang (UNISMA), Kamis (1/2/2024). (DOK. IAID AL-KARIMIYAH)
"Jika spiritualitas kokoh, maka kampus akan baik dan maju," terang Profesor Maskuri.
UNISMA menargetkan menjadi ambasador juru damai di tingkat internasional. Bercita-cita membawa Universitas Al Azhar di UNISMA beberapa tahun terakhir. 2-3 tahun terakhir, UNISMA menjadi Top Islamic University, bertengger pada urutan ke-30. Sedangkan Universitas Al Azhar berada di urutan ke-34. UNISMA juga menjadi pusat Moderasi Beragama.
Baca Juga: Kecamatan Cipayung Depok Usul Jalan Diperlebar, Ini Titik yang Wajib Dilebarkan
Selain itu, UNISMA juga menargetkan setiap kegiatan harus menuju tiga indikator. Yaitu Indikator Kinerja Utama (IKU), World University Rangking (WUR), dan World Class University (WCU). Jadi jelas terukur dan sesuai target.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radardepok.com
Artikel Terkait
Mau ke Bandara, Wanita dari Depok Diperkosa Sopir Taksi Online di Bahu Tol
Saat Dua Raja Keraton Surakarta Salat Jumat Bareng di Masjid Agung tapi tak Saling Sapa
Pria Bandung Bobol Situs Kripto asal Inggris hingga Raup Rp6,6 Miliar, Begini Modusnya
Kakaknya Dituding Autis, Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya Buat Sayembara 10.000 Dolar Buat Cari Pelaku