Menguak Sosok Zulfikar, 'Tangan Kanan Hercules' yang Incar Rocky Gerung

- Minggu, 19 Mei 2024 | 16:45 WIB
Menguak Sosok Zulfikar, 'Tangan Kanan Hercules' yang Incar Rocky Gerung


Mereka tak terima dengan omongan Rocky Gerung yang dinilai tidak beretika pada presiden terpilih, Prabowo Subianto.


Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPD GRIB Jaya Jakarta, Zulfikar, salah satu anak buah Hercules, preman legendaris yang terkenal sebagai mantan penguasa Tanah Abang. 


Dikutip dari tayangan YouTube GRIB Jaua, anak buah Hercules itu pun menyebut Rocky Gerung sebagai akademisi yang tak bermoral. 


"Saya Ketua Organisasi GRIB Jaya Jakarta ingin menyampaikan kecaman kepada Rocky Gerung atas hinaannya, lecehannya terhadap presiden terpilih, presiden ke-8 RI, Bapak Prabowo Subianto," kata Zulfikar. 


"Hei Bung Rocky, anda ini manusia yang tidak bermoral. Anda mengaku seorang akademisi tapi perilaku anda, tutur kata anda tidak menunjukkan bahwa anda adalah seorang akademisi," sambungnya. 


Adapun yang dipersoalkan oleh pentolan GRIB Jakarta itu adalah omongan Rocky Gerung lantaran dianggap menyebut Prabowo dengan ucapan tak pantas.  


"Anda mengatakan Pak Prabowo bangsxxx, toxxx. Anda yang bangxxx, anda yang toxxx. Kalau anda orang pintar anda tidak menggunakan kata-kata yang seperti itu, di hadapan umum terutama anda selalu mengatakan di hadapan para mahasiswa," tuturnya. 


Zulfikar curiga, mantan dosen UI itu punya niat tidak baik terhadap bangsa ini. 


"Saya mencurigai anda ini jangan-jangan adalah orang-orang yang sedang, ingin menghancurkan karakter anak bangsa," tuturnya. 


Terkait hal itu, Zulfikar lantas mengingatkan, pada seluruh mahasiswa dan orang tua agar berhati-hati terhadap Rocky Gerung. 


"Kepada seluruh mahasiswa Indonesia juga kepada orang tua agar berhati-hati jika anak-anak kita mengikuti seminar-seminar, acara-acara yang diisi oleh pembicara Rocky Gerung." 


"Khawatir anak kita akan berubah karakternya. Bangsa kita akan berubah karakternya menjadi bangsa yang tak bermoral, bangsa yang merasa biasa dengan tutur kata yang tidak baik," sambungnya.


Menurut Zulfikar, Indonesia adalah bangsa timur yang menjunjung tinggi etika dan sopan santun.  


"Kita di keluarga, di dalam agama, bangsa timur, dididik beradab. Mengkritik boleh dijamin oleh negara ini. Siapa saja boleh mengkritik, tapi mengkritik lah dengan adab, dengan moral, dengan tutur kata yang baik," katanya.  



Halaman:

Komentar

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler