NARASIBARU.COM -Keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk menyerang tiga fasilitas nuklir utama Iran memicu reaksi beragam di dalam negeri, dengan sebagian memuji tindakan tersebut sebagai langkah tegas terhadap ancaman global, sementara yang lain mengecamnya sebagai pelanggaran konstitusional karena tidak mendapat persetujuan Kongres.
Dalam pernyataan di media sosial pada Sabtu malam, 21 Juni 2025, Trump mengklaim keberhasilan penuh serangan udara AS di tiga titik nuklir di Iran, yakni Fordow, Natanz, dan Esfahan.
“Kami telah menyelesaikan serangan yang sangat berhasil terhadap tiga lokasi nuklir di Iran, termasuk Fordow, Natanz, dan Esfahan. Semua pesawat dalam perjalanan pulang dengan selamat. Tidak ada militer lain di dunia yang dapat melakukan ini. Sekarang waktunya perdamaian!" tegasnya, seperti dimuat ABC News.
Namun, pernyataan kemenangan ini segera disambut perdebatan tajam di Kongres. Sejumlah tokoh Partai Republik menyambut serangan itu sebagai keputusan berani yang diperlukan untuk menanggapi ancaman nuklir Iran.
Senator Lindsey Graham dari South Carolina dalam unggahan X memuji langkah Trump dan menyebut Iran pantas mendapatkannya.
"Rezim itu pantas mendapatkannya. Kerja bagus, Presiden @realDonaldTrump. Kami memiliki Angkatan Udara terbaik di dunia. Itu membuat saya sangat bangga," cuitnya.
Senator John Cornyn dari Texas menyebut keputusan menyerang Iran sangat tepat dan berani, dengan tujuan utama adalah mengancurkan situs nuklir mereka.
“Presiden Trump membuat keputusan yang berani dan tepat untuk melenyapkan ancaman nuklir Iran. Semoga Tuhan memberkati AS. Terima kasih kepada militer kita yang luar biasa dan @POTUS kita yang gigih," tulisnya.
Ketua DPR Mike Johnson juga menyampaikan dukungannya, menyebut serangan tersebut sebagai tindakan tegas yang bertujuan mencegah terorisme. Ia dilaporkan telah diberi pengarahan sebelum serangan dilakukan.
Senator John Thune dan John Barrasso, juga dari Partai Republik, termasuk di antara mereka yang diberi informasi sebelum pelaksanaan serangan.
Artikel Terkait
Breaking News: Nafa Urbach Dihukum Nonaktif 3 Bulan, Eko Patrio 4 Bulan
Prabowo Bakal Tanggung Jawab Soal Utang Whoosh, PSI Beri Apresiasi
Tanggung Jawab Saya, Katanya
Viral Penampakan Masjid Jokowi di Abu Dhabi, Reaksi Netizen Bikin Ngakak