NARASIBARU.COM - Lima jurnalis Al Jazeera dibunuh dalam serangan Israel di Kota Gaza, Minggu (10/8/2025). Militer Israel mengebom tenda yang digunakan para jurnalis untuk bermukim.
Stasiun televisi yang berbasis di Qatar itu menyebut, empat jurnalisnya, termasuk reporter Anas Al Sharif, tewas dalam serangan Israel di dekat Rumah Sakit Al Shifa, Kota Gaza.
Sebelumnya, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menuduh Anas Al Sharif, bekerja sama dengan kelompok perlawanan Palestina Hamas. Tanpa bukti yang bisa diperanggungjawabkan, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyebut Al Sharif sebagai teroris karena bertanggung jawab atas serangan roket terhadap warga Israel bulan lalu.
Al Jazeera pada Juli lalu membantah tuduhan bahwa para jurnalisnya, termasuk Al Sharif, bekerja untuk Hamas.
Stasiun televisi itu menyebut alasan Israel sebagai kampanye untuk membenarkan pembunuhan kepada para stafnya yang menyuarakan kebenaran di Gaza
Sumber: inews
Artikel Terkait
61 Orang Tewas di Tragedi Ponpes Al Khoziny Ambruk, Baru 17 Jenazah Teridentifikasi
BNPB Sebut Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Lebih Ngeri dari Gempa dan Banjir
Pertemuan Prabowo-Jokowi Momentum Bahas Isu Strategis
Peluang dan Tantangan Dinamika Ekonomi dan Keamanan di Kawasan Asia dan Pasifik bagi Indonesia