Ada kabar tak sedap yang menyenggol nama Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad. Politisi Gerindra ini dituding terlibat dalam kegiatan tambang ilegal PT Tonia Mitra Sejahtera (TMS yang terletak di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Tudingan ini muncul dari Aliansi Suara Rakyat (ASR) Sultra dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama DPRD Sultra, Wakil Gubernur Sultra, Kapolda Sultra, dan Danrem 143/HO usai aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Sultra pada Selasa (2/9/2025) lalu.
Namun belakangan, ASR memberikan klarifikasi. Koordinator ASR, La Ode Hidayat, menegaskan, pemberitaan yang menyebut Dasco ada di belakang PT TMS merupakan kesalahpahaman yang dilebih-lebihkan.
“Kami mau menegaskan pernyataan dalam RDP soal dugaan keterlibatan Bapak Sufmi Dasco, saya sebatas mengulas panjang soal dinamika nasional dan Sultra, terkhusus tambang ilegal yang masih marak,” kata La Ode, dikutip Sabtu (13/9/2025).
Bahkan, La Ode Hidayat menggarisbawahi tidak ada bukti yang jelas tentang keterlibatan Dasco dalam aktivitas PT TMS.
“Dan saya juga meyakini Bapak Sufmi Dasco tidak mungkin mau terlibat dalam hal-hal seperti membekingi perusahaan tambang ilegal demikian. Apalagi beliau adalah orang yang selalu menjaga jalannya pemerintahan sesuai visi misi Presiden Prabowo,” ujar La Ode.
Selanjutnya, La Ode pun berharap persoalan tersebut dihentikan guna menghindari presepsi dan tanggapan yang bisa membuat situasi kurang baik.
“Saya harap teman-teman pers dan semua kalangan tidak melebih-lebihkan apa yang menjadi argumentasi saya saat hearing di DPRD Sultra,” tutupnya.
Sementara itu, Dasco juga telah membantah adanya dugaan keterlibatannya dalam pusaran tambang nikel di Sultra.
“Memang nggak main, tambangnya di mana kita nggak tahu,” tegas Dasco, Minggu (14/9/2025).
Sumber: liranews
Foto: Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad/Net
Artikel Terkait
Mabes TNI Ungkap Alasan Pilih Berdamai dan Batalkan Proses Hukum Ferry Irwandi ke Polisi
Inikah 3 Permintaan Zita Anjani Sebelum Batal Datang Seminar? Bikin Dosen Emosi, Panitia Istighfar
Bus Wisatawan Gunung Bromo Tabrak Rumah, 8 Orang Tewas
Istri Uya Kuya Ancam Polisikan Penyebar Hoaks Soal Suaminya