NARASIBARU.COM - Muhammad Qodari resmi menjabat Kepala Staf Kepresidenan (KSP) usai dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (17/9/2025). Qodari menggantikan Anto Mukti (AM) Putranto.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), dilihat Kamis (18/9/2025), Qodari tercatat memiliki kekayaan sebanyak Rp261.937.383.652 atau Rp261,9 miliar. Menariknya, Qodari mencatatkan kepemilikan 176 bidang tanah dan bangunan senilai total Rp182.792.200.000 atau Rp182,7 miliar.
Harta itu dilaporkan Qodari pada 19 Januari 2025 lalu saat awal menjabat sebagai Wakil Kepala Staf Kepresidenan.
Secara terperinci, aset tanah dan bangunan yang dimiliki Qodari tesebar di Jakarta Selatan, Depok, Bogor, Palangkaraya, Lombok Utara, Sukabumi, Bandar Lampung, Balikpapan, Pulang Pisau, Jakarta Pusat, hingga Lampung Utara.
Selain itu, Qodari juga mencatatkan kepemilikan tiga mobil dan satu motor senilai Rp933 juta. Kemudian, harta bergerak lainnya Rp9.864.000.000 (Rp9,8 mil;iar), surat berharga Rp475 juta, kas dan setara kas Rp70.718.520.875 (Rp70,7 miliar), serta harta lainnya Rp11.109.280 (Rp11,1 juta).
Selain itu, Qodari tercatat memiliki utang sebesar Rp2.856.446.503 (Rp2,8 miliar). Dengan demikian, total kekayaan Qodari di angka Rp261.937.383.652.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto melantik Muhammad Qodari sebagai Kepala Staf Kepresidenan. Qodari menggantikan Anto Mukti (AM) Putranto.
Pelantikan digelar di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/9/2025). Rangkaian pelantikan digelar dengan pembacaan keputusan presiden (keppres) dan pengucapan sumpah.
"Saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara," ujar Prabowo saat membacakan sumpah jabatan.
Setelah membaca sumpah, Qodari menandatangani berita acara pelantikan di hadapan Prabowo
Sumber: inews
Artikel Terkait
Viral! Laporan Dokumen LHKPN Jadi Bungkus Bawang, Ini Kata Jubir KPK
IRONI! Korupsi di Wilayah Suci Oleh Mereka Yang Mengaku Paling Suci
Hutan Negara di Bali Diserobot, Ditemukan Pabrik Milik WN Rusia dan Penerbitan Sertifikat
Kata Pemuda Aswaja: Orang Yang Fitnah Gus Yaqut Korupsi Kuota Haji, Mereka Dosa Besar dan Masuk Neraka!