Mantan presiden Joko Widodo (Jokoi) terlihat terlalu banyak membuat sensasi di tengah dinamika politik saat ini. Pengamat Rocky Gerung menilai, hal itu dilakukan Jokowi untuk mempertahankan pengaruh kekuasaannya.
Dalam podcast bersama Jurnalis Senior Hersubeno Arief, di kanal Youtube Rocky Gerung Official, pada Kamis, 9 Oktober 2025, Rocky Gerung menyoroti pernyataan Jokowi baru-baru ini yang menarik sentimen publik, yaitu menyebut nama putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka akan kembali menjadi Wakil Presiden dua periode bersama Presiden Prabowo Subianto.
Belakangan, Jokowi malah berusaha mendinginkan suasana politik yang terus menyerang dirinya dan keluarganya, dengan bertemu Presiden Prabowo akhir pekan lalu.
"Tapi tidak mungkin diredam karena itu sudah jadi isu publik," ujar Rocky dikutip RMOL, Jumat, 10 Oktober 2025.
Kendati tak begitu, di sisi lain Rocky juga meyakini Jokowi sengaja menciptakan situasi dan kondisi baru dalam politik saat ini, melalui isu-isu pertemuan dengan Presiden Prabowo.
"Sudah jadi mainan sebetulnya, di dalam sensasi untuk menghasilkan keterangan apa sebetulnya yang dikehendaki Jokowi terhadap Gibran," tuturnya mantan dosen filsafat Universitas Indonesia (UI) itu.
"Atau sebaliknya, yang dikehendaki Gibran untuk ayahnya di dalam periode berikutnya kalau Gibran menjadi presiden, atau statusnya wakil presiden di 2029," demikian Rocky menambahkan.
Sumber: rmol
Foto: Presiden Prabowo Subianto bersama mantan presiden Joko Widodo (Foto: Dok. Presidenri.go.ig)
Artikel Terkait
Spill Pengumuman Sosok Bapak J yang Istimewa di Kepengurusan Baru PSI, Raja Juli: Cari Hari Baik
Giliran Gelar Sarjana Istri Jokowi Dikulik, Dosen UMS: Setahu Kami Tak Lulus, Kok Ada Gelar M.M.-nya?
Dari Galau Berujung Kematian, Tragedi Dina Oktaviani Gegerkan Karawang
Fakta-Fakta Pembunuhan Dina Oktaviani, Pegawai Minimarket Ditemukan Tewas di Sungai Cirtarum: Ini Kronologi Lengkap Hingga Motif