NARASIBARU.COM - Gubernur Riau Abdul Wahid ikut kena operasi tangkap tangan (OTT) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (3/11) kemarin. Dia ditangkap dan kemudian dibawa ke Jakarta bersama 8 orang lainnya.
Abdul Wahid bersama beberapa orang lainnya tiba di gedung KPK tadi pagi, Selasa (3/11), sekitar sekitar pukul 09.35 WIB. Mereka pun menjalani pemeriksaan intensif untuk membuat terang kasus yang saat ini sedang ditangani oleh lembaga anti rasuah.
Penangkapan terhadap Gubernur Riau Abdul Wahid dalam OTT KPK tentu saja mengejutkan bagi sejumlah pihak. Pasalnya, selama ini dia dikenal pekerja keras yang kariernya di bidang politik dari bawah hingga berhasil mencapai puncak kursi kekuasaan gubernur. Dia dari orang susah yang berhasil mencapai puncak tangga kekuasaan.
Salah satu yang cukup terkejut atas OTT terhadap Abdul Wahid adalah sahabatnya, Ustadz Abdul Somad. Dalam unggahannya di Instagram, pria yang kerap disapa UAS mengenang perjalanan karier sang gubernur yang kini kena OTT KPK.
"Anak yatim. Di Simbar. Kampung di Indragiri Hilir. Dikirim ibunya mondok ke Canduang. Lanjut kuliah di Fakultas Tarbiyah, UIN Suska Riau. Jadi kuli bangunan untuk biaya kuliah. Numpang di kantor PKB. Punya duit, kenal dengan anak gadis, baru kenal dua bulan, dia pinang sendiri, nikah," tulis Ustadz Abdul Somad di Instagram.
Karier politik Abdul Wahid terbilang cepat. Jadi anggota DPR pada 2019 dan menjadi Gubernur Riau periode 2025-2030. UAS sudah memberikan dukungan terhadap Abdul Wahid sejak 2019 silam dan kerap keliling bersama ke sejumlah daerah.  
Pada saat Abdul Wahid menyatakan padanya mau pulang ke Riau untuk tujuan membantu masyarakat susah dan mau mencalonkan diri sebagai calon Gubernur Riau, UAS kembali memberikan dukungan.  
"Saya dukung, ini 16 poin yang mesti disetujui: buat Islamic Centre, beasiswa untuk anak berprestasi, insentif guru mengaji, penyelenggara jenazah dan seterusnya. Agustus 2024 kami keliling dari ujung Rokan Hilir hingga Indragiri Hilir. Bersih. Jangan main duit. Akhirnya Abdul Wahid mendapat amanah sebagai Gubernur Riau," katanya.
Usai sang gubernur terjaring OTT KPK, ustadz Abdul Somad menegaskan bahwa dirinya memberikan dukungan, support, dan mendoakan Abdul Wahid.Dia pun mengutip sebuah hadist tentang garis takdir yang dijatuhkan kepada manusia. 
"Semua orang berkumpul untuk memudaratkanmu, tidak akan mampu, kecuali memang sudah takdir Allah. Pena takdir sudah terangkat, kertas takdir sudah kering. (HR. At-Tirmidzi)," tulis UAS.
Sumber: jawapos
                            
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Prabowo Akan Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Negara yang Dikembalikan Koruptor
Aplikasi Maxim: Solusi Praktis untuk Perjalanan dan Penghasilan Tambahan di Indonesia
AHY Pastikan APBN Bakal Ikut Menanggung Utang Whoosh
Siap Tanggung, Prabowo Minta Jalur Whoosh Dilanjut hingga Banyuwangi Jawa Timur