KOMPAS.com - Istana Buckingham telah merilis potret resmi perdana Raja Charles setelah upacara penobatan di Westminester Abbey.
Foto tersebut menampilkan pemimpin baru monarki Inggris ini mengenakan jubah kebesaran lengkap dengan berbagai benda-benda penting dari upacara tersebut.
Baca juga: Penampilan Para Bangsawan Dunia Hadiri Penobatan Raja Charles
Ia berpose dengan duduk di singgasana, didampingi anak sulung dan cucu yang merupakan pewaris takhtanya, Pangeran William dan Pangeran George.
Namun, ada sejumlah detail lainnya yang mengungkap makna dari foto tersebut.
Berikut uraiannya, dikutip dari Insider.
Ruangan tersebut merupakan lokasiĀ kursi singgasana yang dibuat untuk penobatan Ratu Elizabeth II, Raja George VI maupun Ratu Victoria, menurut Royal Collection Trust.
Pangeran William dan Kate Middleton juga pernah berpose di ruangan yang sama pada 2011, setelah upacara pernikahan mereka.
Baca juga: Ilmu Parenting Pangeran William dan Kate Middleton di Penobatan Raja Charles
Singgasana itu bukan hanya simbol kekuasaan monarki Inggris namun juga kaya sejarah.
Menurut keterangan foto yang diberikan pihak istana, Raja Charles duduk di salah satu dari sepasang kursi singgasana yang dibuat untuk Raja George V dan Ratu Mary untuk penobatan Raja Edward VII pada tahun 1902.
Baca juga: George VI, Ayah Ratu Elizabeth, Sempat Dianggap Tak Layak Naik Takhta
Kursi-kursi itu juga muncul di potret penobatan Raja George VI di tahun 1937.
Kedua benda tersebut merupakan simbol Kerajaan Inggris dan tanggung jawab pemiliknya sebagai pemimpin monarki.
Sovereign's Sceptre berasal dari tahun 1611, yang dilengkapi berlian Cullinan I 530,2 karat, berlian potongan tak berwarna terbesar di dunia.
Artikel Terkait
Viral 2 Jam Terjebak Macet Parah Jakarta, Turis Korea Ngamuk Sampai Kencing dalam Botol
Hamish Daud Liburan Bareng Sasha Sabrina Alatas ke Bangkok? Dugaan Perselingkuhan Suami Raisa Terkuak
Pengakuan Alumni Seangkatan Gibran: UTS Insearch Cuma Kursus Bahasa Inggris, Bukan Setara SMA
Ahmad Sahroni Sindir Penjarah Rumahnya: Boro-Boro Bayar Pajak, Pasti Nunggu Sembako