Ditemani Ibu, Naufal Tetap Ikut UTBK 2023 Meski Jantungnya Komplikasi

- Selasa, 16 Mei 2023 | 21:31 WIB
Ditemani Ibu, Naufal Tetap Ikut UTBK 2023 Meski Jantungnya Komplikasi

Karena kondisinya itulah, Unesa menyiapkan ruangan tes khusus di lantai satu untuk memudahkannya. Lalu disiapkan juga pengawas atau pendamping khusus yang membantunya masuk dan keluar ruangan tes.

Setelah tes, Naufal tampak tegar keluar dan disambut Yeni.

Naufal mengatakan tesnya berjalan lancar dan semua soal sudah dikerjakan dengan baik.

Sebelum tes tersebut, ternyata Naufal sudah belajar jauh-jauh hari. Dia mengerjakan soal baik yang tersedia di internet maupun bimbingan langsung dengan gurunya.

Dia belajar tidak hanya di rumah, tapi saat menemani ibunya berjualan tetap membawa buku-buku dan mengerjakan soal-soal.

"Saya harus belajar. Di rumah dan di tempat ibu saya berjualan di kantin sekolah. Kalau ada soal yang sulit, saya ikut bimbingan," katanya.

Baca juga: Seleksi Mandiri UPI 2023 Dibuka, Cek Syarat, Biaya Daftar dan Jadwal

Menurut Naufal, apapun kondisinya, belajar harus tetap dilakukan. Karena hanya belajarlah yang membuat potensi yang ada bisa terus berkembang.

Bahkan lebih jauh, belajar juga bisa mewujudkan mimpi seseorang.

"Pengen bangat kuliah, saya harus terus belajar agar bisa kuliah," ungkapnya.

Dibalik perjuangannya itu, Naufal hanya punya satu tujuan yaitu ingin membanggakan dan membahagiakan ibunya serta mendiang Ayah yang sudah tiada.

"Semoga saja bisa lulus. Kebetulan saya pilih Sains Data dan Teknik Informatika di UPN. Namun, pilih tes di sini (Unesa). Saya ingin sih sebenarnya daftar di Unesa, tetapi kurang percaya diri gitu. Karena mikirnya kondisi saya yang begini," ucap Naufal.

Baca juga: Peserta UTBK SNBT 2023 Gelombang 2: Cek Durasi Waktu Ujian Per Subtes

Kepala Sub Direktorat Penerimaan dan Kelulusan Mahasiswa Unesa, Dr. Sukarmin mengapresiasi perjuangan peserta tersebut. Terlebih untuk sampai di Unesa, Naufal dan ibunya menempuh perjalanan menggunakan kereta api.

Lalu, turun di Stasiun Sepanjang dan istirahat di kediaman keluarganya di Surabaya.

"Perjuangan Naufal ini bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi peserta yang lain. Kalau sudah punya tekad, kondisi bukan masalah, justru menjadi kendaraan dan pembakar semangat untuk terus melaju mencapai tujuan yang diharapkan. Semoga, Naufal ini bisa lolos di kampus pilihannya," harap Sukarmin.

Sumber: kompas.com


Halaman:

Komentar