Namun, setelah hampir 10 tahun menjabat, masih banyak pekerjaan rumah yang belum terselesaikan di provinsi yang dipimpinnya.
Salah satu di antaranya adalah cakupan Jaminan Kesehatan Nasional atau JKN yang belum mencapai semua penduduk Jawa Tengah.
JKN adalah program pemerintah yang bertujuan untuk memberikan jaminan kesehatan yang menyeluruh bagi seluruh rakyat Indonesia.
Namun, meskipun telah berlaku selama hampir 9 tahun, belum seluruh warga Jateng tercakup JKN.
Dilansir dari BPS, sampai akhir tahun 2022 baru ada 87,72 persen warga Jawa Tengah yang tercover JKN.
Provinsi Jawa Tengah yang dipimpin oleh Ganjar Pranowo belum mencapai rekomendasi dari World Health Organization (WHO) mengenai UHC.
Masih ada sekitar 12,28 persen penduduk Jawa Tengah yang belum tercover JKN. Jumlah ini mencapai sekitar 4,5 juta jiwa.
Deputi Direksi Wilayah VI BPJS Kesehatan Dwi Martiningsih membenarkan kondisi tersebut.
Artikel Terkait
Suami Wardatina Mawa Akui Sudah Menikah dengan Inara Rusli, Tunjukkan Bukti: Maskawin-Saksi Nikah
Menhan Sjafrie Warning Bahaya! Ada Negara dalam Negara, TNI Langsung Disiagakan Amankan Bandara IMIP
Isu Bandara Ilegal PT IMIP Diungkap, Said Didu: Pintu Masuk Skandal Tambang Era Jokowi?
Cara Download Snack Video Tanpa Watermark Tercepat dan Paling Mudah 2026