Gibran Diminta Jual Gagasan, Bukan Bagi-bagi Susu di CFD

NARASIBARU.COM - Direktur Lingkar Madani (Lima), Ray Rangkuti menyoroti masa kampanye yang seharusnya diisi dengan jual gagasan dan ide, justru malah digunakan sebagai ajang pembagian susu dan makan gratis

"Ini kan sebelum masuk kampanye teriaknya jual beli gagasan, begitu masuk masa kampanye eh bagi-bagi ini dan itu, goyang sana goyang sini," ujar Ray dalam diskusi bertajuk 'Mau Dibawa Kemana' di kawasan Jakarta Selatan, Minggu (3/12/2023).

Ia menyebut pembagian susu dan makan gratis akan biasa saja, jika dilakukan di luar masa kampanye. Namun, akan berbeda halnya jika dilakukan di masa kampanye. Terlebih lagi, kegiatan pembagian susu dan makan siang gratis ini menjadi bagian dari program salah satu paslon.

"Saya sudah baca sikap KPU yang menyikapi hal ini dan mengatakan bahwa, 'ya lihat saja kalau barangnya itu melebihi ketentuan UU nilainya', maksimal Rp100 ribu disebut pelanggaran kategori politik uang," ujarnya.

Tak sepaham dengan KPU, bagi Ray, tentu hal ini bukan lagi termasuk kampanye melainkan sudah masuk pada kategori politik uang. Meski begitu, Ray sadar bahwa dirinya bukan pemutus apakah hal seperi ini memang politik uang atau bagian dari kampanye.

"Pemutusnya adalah Bawaslu. Mudah-mudahan Bawaslu liat perkara ini. Soal di CFD, kalau disebutkan tidak kampanye, tapi bagi susu gratis, ini menurut saya seperti melanggengkan gimmick-gimmick itu," terangnya.