TRIBUNJAMBI.COM - Sandiaga Uno belum memilih akan bergabung ke partai politik setelah keluar dari Partai Gerindra.
Santer disebut Mantan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini akan bergabung ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) atau Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Posisi mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta digantikan oleh Mantan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule pada Kamis (27/4/2023).
Sandiaga Uno sendiri saat ini masih menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Mantan calon Wakil Presiden ini belum�memilih partai mana yang akan menjadi tempat ia berlabuh.
Sandiaga Uno bilang tidak perlu tergesa-gesa dan membiarkan proses tersebut secara alami.
Soal PPP dan PKS, Sandiaga Uno belum memutuskan untuk bergabung ke partai mana.
"Belum, kita jangan tergesa-gesa, lalui semua prosesnya secara alami," ujarnya ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (19/5/2023).
Dikatakannya, ia sedang fokus menyiapkan pemikiran dan gagasan ekonomi yang sesuai dengan tantangan di masa depan.
Gagasan ini yang disampaikannya kepada partai politik untuk dijadikan pertimbangan menerima sebagai kader partai politik itu.
"Sesuai mekanismenya nanti akan kita putuskan untuk percepatan pembangunan," katanya.
Sampai ini, ia tgerus berkomunikasi secara terbuka kepada semua pihak, termasuk partai politik yang menawarkannya sebagai kadernya.
"Seperti kita ketahui komunikasi ini kita buka pada semua pihak. Harapannya kontestasi demokrasi ini dalam bingkai persatuan dan kesatuan dan jangan sampai pecah belah," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di�Kompas.com
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Cabut dari Gerindra, Belum Gabung PPP, Sandiaga Uno Sebut Ingin Berjuang Bareng PKS
Baca juga: Mardiono Tegaskan Sandiaga Uno Belum Gabung PPP: Tindaklanjutnya Setelah Selesai dengan Gerindra
Baca juga: Cabut dari Gerindra, Belum Gabung PPP, Sandiaga Uno Sebut Ingin Berjuang Bareng PKS
Sumber: jambi.tribunnews.com
Artikel Terkait
Kisah PETRUS di Era Soeharto: Aksi Pungli Ganggu Perekonomian, Preman Banyak Ditemukan Tewas di Karung
Jenderal Gatot Ngamuk ke Hercules: Kau Preman Berkedok Ormas, Ngomong Seenaknya, Sudah Jadi Raja Kau?
DEADLOCK! Sidang Mediasi Pertama Ijazah Jokowi Belum Temui Kesepakatan, Ini Penyebabnya
Mobil Nunggak Pajak yang Ditumpangi Jokowi Ternyata Milik Perusahaan Kahiyang Ayu