NARASIBARU.COM -Gempa berkekuatan 7,8 magnitudo dilaporkan mengguncang kawasan Pasifik Selatan pada Jumat (19/5) waktu setempat. Gempa juga memicu alarm peringatan tsunami di sejumlah negara pulau terdekat.
Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mencatat gempa memiliki kedalaman 38 kilometer, seperti dikutip CNN.
Pusat Peringatan Tsunami Nasional Amerika Serikat mengeluarkan peringatan tsunami untuk pantai yang terletak dalam jarak 1.000 kilometer dari pusat gempa yang terletak di antara Fiji, Vanuatu, dan Kaledonia Baru.
"Gelombang tsunami yang mencapai hingga 1 meter mungkin terjadi di sepanjang beberapa pantai Vanuatu," imbau Pusat Peringatan Tsunami Nasional AS, yang awalnya menyebut gelombang bisa mencapai 3 meter.
Adapun gelombang yang lebih kecil, di bawah 0,3 meter, diperkirakan terjadi di Fiji, Kiribati, dan Kepulauan Kermadec yang terpencil di Selandia Baru.
Sementara itu, Badan Manajemen Darurat Hawaii mengatakan saat ini tidak ada ancaman tsunami untuk Hawaii.
Pasifik Selatan adalah salah satu wilayah yang paling aktif secara seismik di dunia karena tingginya tingkat konvergensi lempeng tektonik Australia dan Pasifik yang terus-menerus saling mendorong.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Kondisi Jokowi Makin Mengkhawatirkan, Warganet: Rindu Gorong-gorong
PBNU Tolak Atlet Israel Bertanding di Indonesia: Menolak Segala Bentuk Normalisasi Dengan Penjajah!
Modus Ammar Zoni Edarkan Narkoba dari Balik Penjara Rutan Salemba
PBNU Tolak Atlet Israel Bertanding di Jakarta: Menolak Segala Bentuk Normalisasi dengan Penjajah!