Media sosial kembali digemparkan oleh kabar beredarnya link video 8 menit yang dikaitkan dengan dugaan perselingkuhan istri anggota TNI, Hilda Pricillya, dengan Pratu Risal.
Dalam waktu singkat, topik ini menjadi perbincangan hangat di berbagai platform seperti X (Twitter), Facebook, hingga TikTok, memicu rasa penasaran warganet yang membanjiri kolom komentar berbagai unggahan terkait.
Video tersebut diklaim memperlihatkan adegan yang disebut-sebut sebagai bukti perselingkuhan antara istri prajurit TNI dan seorang pratu.
Narasi yang menyertainya bahkan dilengkapi tautan mencurigakan bertuliskan “link asli di bio” yang mengarahkan pengguna ke situs-situs tidak dikenal.
Fenomena ini kemudian menimbulkan pertanyaan besar di kalangan pengguna internet: apakah video itu benar adanya, atau hanya tipuan yang sengaja dirancang untuk menjebak pengguna yang penasaran?
Isu ini pertama kali mencuat di sejumlah akun Facebook dan Instagram pada awal Oktober 2025.
Unggahan-unggahan tersebut menggunakan judul sensasional dan foto yang diduga memperlihatkan Hilda Pricillya bersama Pratu Risal dalam suatu kegiatan seni tari gabungan antara anggota Persit Kartika Chandra Kirana dan prajurit TNI.
Foto-foto tersebut kemudian dipelintir menjadi seolah-olah bukti kedekatan pribadi di luar konteks kegiatan resmi.
Penelusuran menunjukkan bahwa berbagai tautan yang mengatasnamakan “video 8 menit Hilda Pricillya” beredar masif di berbagai grup media sosial dan forum daring.
Namun, hingga kini belum ditemukan bukti konkret mengenai keberadaan video yang diklaim tersebut.
Sebagian besar tautan ternyata mengarahkan ke situs berisiko tinggi, yang mengandung potensi phishing atau bahkan malware yang bisa mencuri data pribadi pengguna seperti kata sandi, nomor rekening, dan identitas digital.
Selain itu, banyak situs yang menyebarkan tautan palsu tersebut memanfaatkan nama Hilda Pricillya dan Pratu Risal sebagai umpan untuk meningkatkan trafik dan klik.
Beberapa di antaranya menggunakan domain asing atau situs dengan tampilan menyerupai portal berita, padahal isinya tidak lebih dari jebakan digital.
Fenomena ini memperlihatkan pola penyebaran informasi palsu yang sering kali dikemas dengan judul provokatif untuk menarik perhatian publik.
Berdasarkan hasil penelusuran dari berbagai sumber terpercaya, rumor video 8 menit ini belum memiliki dasar fakta yang bisa diverifikasi secara independen.
Hingga kini, tidak ada media kredibel yang berhasil mengonfirmasi keberadaan file video yang dimaksud, baik dalam bentuk asli maupun salinan.
Informasi yang beredar lebih banyak bersumber dari akun anonim dan portal tidak resmi.
Dari hasil pengecekan digital forensik sederhana terhadap beberapa tangkapan layar yang tersebar, tidak ditemukan metadata video atau bukti unggahan awal yang bisa memastikan keaslian konten tersebut.
Dugaan kedekatan antara Hilda Pricillya dan Pratu Risal pun diketahui berawal dari kegiatan seni tari gabungan antara Persit dan anggota TNI, bukan dari hubungan pribadi seperti yang digambarkan di media sosial.
Dalam kegiatan tersebut, keduanya tampil sebagai bagian dari tim yang sama dalam acara internal, dan foto-foto kegiatan itulah yang kini digunakan untuk memicu spekulasi liar di dunia maya.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Hilda Pricillya, maupun Pratu Risal.
Aparat militer disebut tengah memantau penyebaran konten tersebut, mengingat potensi pelanggaran terhadap nama baik dan penyalahgunaan identitas prajurit aktif.
Bagi masyarakat, para ahli keamanan siber mengimbau agar tidak sembarangan mengklik link mencurigakan yang mengatasnamakan video tersebut.
Sebab, sebagian besar tautan justru digunakan untuk menyusupkan perangkat lunak berbahaya, yang dapat mencuri data pribadi dan merusak sistem perangkat pengguna.[]
Sumber: independenmedia
Foto: Benarkah Video 8 Menit Dugaan Perselingkuhan Istri Anggota TNI Hilda Pricillya dengan Pratu Risal Itu Nyata? Ini Penelusurannya. (Foto: Kolase Istimewa - INDEPENDENMEDIA.ID)
Artikel Terkait
Silfester Matutina Tolak Dieksekusi, bakal Ajukan PK Lagi
Isi Curhat Asmara Dina Oktaviani Sebelum Tewas Dibunuh Atasan yang Dipercaya
Ammar Zoni Disebut Jadi Otak Peredaran Narkoba dari Balik Rutan Salemba
Dirjen Pajak: Pedagang Online Dipungut Pajak Mulai Februari 2026