Menanggapi ini, Prabowo mengaku sebenarnya tidak pantas menerima ini. "Harusnya Advokat dari Malaysia (pengacara yang disewa Prabowo) itu yang dapat anugerah ini, karena dia saat itu tidak mau dibayar, tapi karena harga diri bangsa Indonesia saya tetap bayar," kata Prabowo.
Baca Juga: Momen Takjub Prabowo Reuni dengan Wilfrida, TKW yang Diselamatkannya dari Hukuman Mati
Ia pun menceritakan bahwa awalnya membantu Wilfrida karena mendapatkan laporan dari seorang aktivis perempuan, beliau tahu bahwa saya punya hubungan baik dengan Malaysia.
"Waktu itu memang ada yang laporan ke saya, ada TKW di Kelantan yang divonis dan mereka tanya apakah bisa saya bantu," cerita Prabowo.
Lanjutnya ia pun langsung menghubungi seorang sahabat di Malaysia, menanyakan seseorang pengacara yang bagus di Malaysia.
Baca Juga: Bantah Isu Beras Bulog Berstiker Prabowo-Gibran, TKN Minta Bawaslu Turun Tangan
"Saya langsung hubungi teman di Malaysia, kau kenal dengan Advokat yang hebat tidak? Kemudian saya dikenalkan, Advokat yang konon salah satu terbaik di Malaysia. Dari sini lah saya terlibat dan sampai sekarang saya berpendapat kalau kita bisa bantu orang, kenapa tidak dibantu," kata Prabowo.(***)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: mitranews.net
Artikel Terkait
Viral Penampakan Masjid Jokowi di Abu Dhabi, Reaksi Netizen Bikin Ngakak
Prabowo Akan Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Negara yang Dikembalikan Koruptor
Aplikasi Maxim: Solusi Praktis untuk Perjalanan dan Penghasilan Tambahan di Indonesia
AHY Pastikan APBN Bakal Ikut Menanggung Utang Whoosh