SURYA.co.id - Inilah profil dan biodata Yotam Bugiangge, pecatan TNI yang paling ditakuti Egianus Kogoya pimpinan KKB Papua.
Diketahui, Pimpinan�Kelompok�Kriminal�Bersenjata�(KKB)�wilayah�Kabupaten�Nduga,�Egianus�Kogoya, disebut-sebut hanya takut pada sosok pecatan TNI yang kini membentuk kelompok baru di�Papua.
Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander Panelewen menyebut sosok yang ditakuti dan dihindari Egianus adalah�Yotam�Bugiangge.
Ada informasi yang mengatakan Yotam Bugiangge dan kelompoknya berada di sekitar Distrik Kenyam setelah sempat pergi ke Yahukimo.
Sementara�Egianus�Kogoya�pergi ke Distrik Paro.
Keberadaan Yotam Bugiangge diduga membuat Egianus Kogoya takut untuk mendekat ke Distrik Kenyam.
Seperti dilansir dari Tribun-Papua.com dalam artikel 'Paling Ditakuti Egianus Kogoya, Ini Sosok Yotam Bugiangge Pecatan TNI yang Membelot ke KKB Papua'.
Siapa Yotam Bugiangge?�
Yotam merupakan pecatan TNI yang kabur dari kesatuannya sejak 21 Desember 2021.
Saat kabur, ia berpangkat Prada dan membawa satu pucuk senjata api SS-2 V1.
Yotam Bugiangge lahir pada 24 Mei 1999 di Gunia, Kabupaten Nduga, Papua.
Sebelum melarikan diri sembari membawa satu senjata SS-2 V1, dia menelpon seseorang saat giliran jaga pada Jumat (17/12/2021).
Sebelum melarikan diri, dia bertugas di satuan Kompi-C Yonif 756/WMS.
Setelah kejadian itu, Jenderal Andika Perkasa telah memerintahkan jajarannya untuk memberikan hukuman kepada pihak yang membantu Prada Yotam kabur.�
Kabar terbaru kepastian Prada Yotam Bugiangge gabung KKB Papua didapatkan oleh reporter Tribun Papua dari berbagai sumber.
Pencarian terhadap Yotam tak hanya melibatkan Satuan Kewilayajan dan Satgas TNI, namun juga kerabat dan keluarga dari yang bersangkutan.
Sebelumnya, sejak menghilang, foto Prada Yotam disebar oleh Kodam XVII/Cenderawasih.
Melansir dari ANTARA, Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga menyebutkan foto Prada Yotam Bugiangge yang melarikan dari kesatuan tanpa keterangan telah disebarluaskan untuk membantu mempermudah pencarian.
"Saat melarikan diri pada Jumat, 17 Desember 2021, pukul 17.00 WIT, Prada Yotam Bugiangge dengan membawa satu pucuk senjata jenis SS-2 V1 dari kesatuannya di Kompi C Yonif 756/WMS, Kabupaten Keerom, Papua," ungkap Kapendam dalam keterangannya, Senin.
Kapendam mengatakan kejadian larinya Prada Yotam dari kesatuan diawali saat yang bersangkutan akan melaksanakan tugas jaga bersama rekan-rekan lainnya.
"Saat persiapan tugas jaga, tiba-tiba Prada Yotam Bugiangge berjalan menuju arah belakang tempat jaga sambil menelepon seseorang.
Kemudian menjelang proses serah terima ternyata Prada Yotam tidak hadir sehingga dilakukan pencarian oleh rekan-rekannya," katanya.
Pencarian Prada Yotam, menurut Kapendam, dimulai dari dalam asrama hingga lingkungan sekitarnya dan hanya menemukan pakaian dan sepatu yang dipakai Prada Yotam di semak-semak belakang asrama.
Kemudian, kata Kapendam, pencarian dilanjutkan dengan menghubungi kerabat dan keluarga Prada Yotam.
"Telah dilakukan koordinasi dengan satuan kewilayahan dan Satgas TNI untuk melakukan pencarian di sekitar wilayah di mana yang bersangkutan diduga melarikan diri dari kesatuan Kompi C Yonif 756/WMS," ujarnya.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id�
Sumber: surabaya.tribunnews.com
Artikel Terkait
Kisah Munculnya PETRUS di Era Soeharto, Penjahat & Pria Bertato Banyak Ditemukan Tewas di Karung
Mahfud MD Sentil Fahri Hamzah soal Rangkap Jabatan Wamen dan Komisaris BTN: Dulu Paling Keras
Sebelum Ditangkap Kasus Narkoba, Fachry Albar Diam-Diam Digugat Cerai Renata Kusmanto
Gatot Nurmantyo Ngamuk ke Hercules: Kau Preman Berkedok Ormas, Otakmu di Mana? Sudah Jadi Raja Kau?