KOMPAS.com - Kota Palu sebagai ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah dikenal memiliki julukan sebagai Kota Lima Dimensi.
Ternyata julukan tersebut disematkan kepada Kota Palu bukan tanpa alasan, namun terkait dengan bentang alam yang dimilikinya.
Dilansir dari laman resmi Pemerintah Kota Palu, wilayah kota ini terdiri dari lima dimensi yaitu wilayah pegunungan, lembah, sungai, teluk, dan lautan.
Baca juga: Kapan Hari Jadi Kota Palu? Simak Tanggal dan Sejarah Singkatnya
Adapun gunung yang terletak di sisi barat Kota Palu adalah Gunung Gawalise dengan ketinggian sekitar 2.023 mdpl.
Kota yang dilewati oleh Garis Khatulistiwa ini juga memiliki sebuah danau di Pantoloan yang bernama Danau Sibili.
Baca juga: Sejarah Kota Palu, Daerah di Sulawesi Tengah yang Porak Poranda Diguncang Gempa M 7,4 dan Likuifaksi
Sementara salah satu sungai yang membelah Kota Palu adalah Sungai Palu yang mengalir dari tenggara ke barat laut mengikuti alur lembah panjang Patahan Palu Koro dan bermuara di Teluk Palu.
Anak Sungai Palu antara lain Sungai Gumbasa, Sungai Larona, Sungai Sangkulera, Sungai Saluki, Sungai Saluri, Sungai Wuno dan Sungai Lewara.
Baca juga: Sesar Palu Koro, Sesar Aktif Pemicu Bencana Gempa dan Tsunami 2018
Adapun Teluk Palu berada di bagian barat Kota Palu yang pada ujungnya terdapat Pantai Talise.
Sementara itu, wilayah Kota Palu juga dibagi menjadi 3 zona ketinggian berdasarkan topografinya.
Pertama adalah wilayah dengan ketinggian antara 0 – 100 m di atas permukaan laut meliputi sebagian kawasan bagian barat sisi timur memanjang dari arah utara ke selatan, bagian timur ke arah utara, dan bagian utara sisi barat memanjang dari utara ke selatan yang merupakan dataran rendah dan pantai.
Kedua adalah wilayah dengan ketinggian antara 100 – 500 m di atas permukaan laut meliputi kawasan bagian barat sisi barat dan selatan, kawasan bagian timur ke arah selatan, dan bagian utara ke arah timur.
Ketiga adalah wilayah dengan ketinggian lebih dari 500 m di atas permukaan laut yaitu kawasan pegunungan.
Diketahui luas wilayah Kota Palu mencapai 395,06 kilometer persegi yang terbagi menjadi delapan kecamatan.
Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2012 tentang pemekaran kecamatan, delapan kecamatan tersebut adalah Kecamatan Mantikulore, Kecamatan Palu Barat, Kecamatan Palu Selatan, Kecamatan Palu Timur, Kecamatan Palu Utara, Kecamatan Tatanga, Kecamatan Tawaeli, dan Kecamatan Ulujadi.
Kota Palu Dahulu adalah LautanDikutip dari laman Pusdalops BPBD Sulteng, asal usul nama kota Palu adalah kata Topalu'e yang artinya tanah yang terangkat.
Hal ini karena konon daerah Palu awalnya lautan yang kemudian terangkat menjadi daratan.
Peristiwa ini terjadi karena pernah terjadi gempa dan pergeseran lempeng (Palu Koro) sehingga daerah yang tadinya lautan tersebut terangkat dan membentuk daratan lembah yang sekarang menjadi Kota Palu.
Sumber:
palukota.go.id
pusdalops-bpbdsulteng.com
Sumber: regional.kompas.com
Artikel Terkait
Kisah PETRUS di Era Soeharto: Aksi Pungli Ganggu Perekonomian, Preman Banyak Ditemukan Tewas di Karung
Jenderal Gatot Ngamuk ke Hercules: Kau Preman Berkedok Ormas, Ngomong Seenaknya, Sudah Jadi Raja Kau?
DEADLOCK! Sidang Mediasi Pertama Ijazah Jokowi Belum Temui Kesepakatan, Ini Penyebabnya
Mobil Nunggak Pajak yang Ditumpangi Jokowi Ternyata Milik Perusahaan Kahiyang Ayu