Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu, dalam jumpa pers mengungkapkan, pelaku ini merupakan wali kelas para korban.
"Pelaku berinisial S (57) diduga telah mencabuli sejumlah siswa di kelas saat dirinya mengajar," ujar AKBP Ariek Indra Sentanu, Kamis (6/6).
Berdasarkan laporan wali murid, jumlah siswa yang menjadi korban guru cabul itu sebanyak 5 orang.
"Korban guru cabul tersebut saat ini yang baru melapor berjumlah 5 orang. Namun masih terus kita kembangkan, kemungkinan korban bisa bertambah," katanya
Ariek mengatakan, S melakukan aksi cabulnya di dalam kelas saat pelaku mengajar siswa kelas 5.
"Pelaku setiap melakukan pencabulan ketika jam pelajaran matematika. Karena pada saat pelajaran tersebut, S akan mengajar sambil berjalan keliling di kelas," ucapnya
Pelaku mencabuli korbannya yang saat ada siswa yang bertanya tentang pelajaran, siswa yang tak mengerti disuruh maju ke meja guru.
"Saat menerangkan kepada siswa di meja guru, pelaku membuka risleting celananya dan menggesek-gesek kemaluannya ke bagian tubuh siswi," ungkapnya
"Saat beraksi, tambahnya, siswi di kelas sering melihat S mengajar dengan keadaan risleting celana terbuka dan ditutup oleh buku yang digunakan S mengajar," imbuhnya
Dari pengakuan S, ia nekat melakukan aksi pencabulan karena sang istri tidak mampu memuaskan hasrat seksualnya.
Artikel Terkait
Begini Tanggapan Ignasius Jonan Soal Utang Whoosh usai Temui Prabowo
Budi Arie Bantah Projo Singkatan Pro Jokowi, Jejak Digital 2018 Justru Dia Jelas-jelas Ngomong Gitu
Presiden Prabowo Panggil Eks Menhub Ignasius Jonan ke Istana, Bahas Polemik Whoosh?
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid