NARASIBARU.COM -Dengan sengaja pemukim ilegal Israel mencoba mencemari sumber mata air Al-Auja milik warga Palestina di kota Jericho, Tepi Barat dengan limbah dan kotoran.
Pengawas Umum Organisasi Al-Baydar untuk Membela Hak-Hak Badui, Hassan Malihat mengungkap tujuan para pemukim itu sebenarnya adalah merampas air minum bersih bagi warga Palestina.
"Membuang sampah ke mata air menimbulkan risiko kesehatan langsung dan jangka panjang bagi penduduk setempat, serta ancaman lingkungan yang signifikan," ujar Malihat, seperti dikutip dari kantor berita Wafa Palestina pada Rabu (3/7).
Dia menegaskan bahwa kejahatan tersebut merupakan pelanggaran terhadap peraturan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan hukum humaniter internasional.
Dalam beberapa tahun terakhir, penduduk desa Al-Auja menderita akibat kampanye penghancuran dan penganiayaan Israel serta serangan dan pelanggaran berulang kali yang dilakukan oleh pemukim dan tentara pendudukan.
Penduduk Palestina tidak diberi akses terhadap layanan dasar oleh otoritas pendudukan karena lokasinya di 'Area C' Tepi Barat yang diduduki, yang merupakan tanah Palestina di bawah kendali administratif dan militer Israel.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
AHY Pastikan APBN Bakal Ikut Menanggung Utang Whoosh
Siap Tanggung, Prabowo Minta Jalur Whoosh Dilanjut hingga Banyuwangi Jawa Timur
Ahmad Sahroni Cerita Jatuh dari Plafon Saat Rumahnya Dijarah
Media Israel: Netanyahu Lakukan Ritual Penyembelihan Sapi Merah Suci