VIRAL Iran Beli Pesawat Airbus Diparkir di Bandara Kertajati, Hindari Sanksi AS?

- Kamis, 01 Juni 2023 | 21:36 WIB
VIRAL Iran Beli Pesawat Airbus Diparkir di Bandara Kertajati, Hindari Sanksi AS?


Informasi yang diunggah oleh akun twitter @BabakTaghvaee1 itu menyebutkan, pesawat tersebut diparkir di Bandara Kertajati, sebelum diterbangkan ke Teheran, Iran.


Singgahnya kedua pesawat tersebut di Bandara Kertajati, disebut @BabakTaghvaee1, untuk menghindari sanksi Amerika Serikat (AS) terhadap Iran. 


AS sejak 1995 melarang industri penerbangan dunia menjual pesawat maupun suku cadangnya kepada Iran.


"Hasil penyelidikan saya tentang pengadaan dua Airbus A340-212 bekas Angkatan Udara Prancis oleh #IRGC berafiliasi #MahanAir untuk #Iran government. Otoritas Indonesia dan Mali terlibat dalam membantu Iran menghindari sanksi #AS & menerbangkan mereka ke Iran pada 23/05/2023," tulis akun @BabakTaghvaee1 dikutip Kamis (1/6).


Pemilik akun telah mengizinkan informasi tersebut untuk dikutip, selama menyebutkan sumbernya. 


Dalam profil akun-nya, BabakTaghvaee1 menyebut diri sebagai penulis transportasi udara yang juga koresponden bagi sejumlah media


Menurutnya, pada 23 Mei 2023 kedua pesawat dijadwalkan terbang dari Bandara Kertajati ke Mali, Afrika Barat. Tapi di perjalanan, rutenya dialihkan ke Bandara Chabahar di barat daya Iran.


"Pesawat tersebut menggunakan TZ-DTA dan TZ-DTC sementara. kode registrasi diperoleh di bawah AOC (Air Operator Certificate) dari perusahaan palsu Mahan Air di Mali," tulisnya.


Meskipun dari penelusuran, kode penerbangan TZ adalah milik Air Tanzania, bukan Mali. 


Had a chance to visit Kertajati Airport last year and saw one of them parked there

To be honest, it's a good place to secretly store an airplane, the airport is pretty much dead and far away from any major cities pic.twitter.com/kT1zRnjxIs

#BREAKING: Result of my investigation about procurement of two ex-French Air Force Airbus A340-212s by #IRGC affiliated #MahanAir for #Iran government. Indonesia & Mali authorities were involved in helping Iran to circumvent #US sanctions & have them flown to Iran on 23/05/2023. pic.twitter.com/ilkrVvwNI3


Riwayat Operasional Pesawat


Penelusuran kumparan juga mengungkapkan, pesawat buatan 1995 itu pertama kali dimiliki dan dioperasikan oleh Austrian Airlines dengan registrasi OE-LAG. 


Halaman:

Komentar

Terpopuler