Prabowo Naikkan Gaji Hakim Supaya Tak Bisa Disogok

- Jumat, 02 Mei 2025 | 18:45 WIB
Prabowo Naikkan Gaji Hakim Supaya Tak Bisa Disogok


Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan para hakim di Indonesia agar tidak bisa disogok. 

Dalam pidatonya, Prabowo menyebut rencana kenaikan gaji hakim sebagai salah satu upaya memperkuat penegakan hukum yang bersih dan adil.

"Saya sedang merencanakan bagaimana menaikkan gaji para hakim kita agar hakim kita nanti tidak bisa disogok, tidak bisa dibeli, agar hukum bisa ditegakkan dgn baik,” kata Prabowo di peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2025 yang digelar di SDN Cimahpar 5, Kota Bogor pada Jumat, 2 Mei 2025.

Prabowo meminta agar seluruh aparatur negara mengutamakan kepentingan rakyat dan menghindari segala bentuk penyalahgunaan anggaran.

“Terus-menerus saya himbau jajaran pemerintah, para pejabat, para birokrat, saya imbau terus: berbuatlah yang terbaik untuk rakyat,” kata Prabowo dalam pidatonya. 

Ia menekankan bahwa jabatan pejabat publik bukan sekadar posisi, tetapi amanah yang didanai oleh negara demi kesejahteraan masyarakat.

“Para pejabat, para birokrat diangkat, dibiayai oleh negara, digaji oleh negara. Hendaknya anggaran untuk rakyat, untuk pelayanan rakyat, hendaknya jangan diselewengkan, jangan dikorupsi dengan segala akal,” tegas Prabowo.

Presiden RI itu mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara kaya yang tidak boleh dibiarkan tertinggal. 

“Kita tidak boleh ketinggalan, kita negara yg kaya, tidak pantas kekayaan kita tidak jaga. Kita jadi bangsa bodoh kalau tidak bisa menjaga kekayaan kita dgn keberanian kita utk menguasai kekayaan kita sendiri utk memberi seluruh rakyat Indonesia. Ini perjuangan saya dan pemerintah saya,” tandasnya.

Sumber: rmol
Foto: Presiden Prabowo Subianto/Repro

Komentar