Sebanyak 20 orang diamankan usai insiden pengadangan mobil dinas dan penyerangan terhadap Kapolres Belawan AKBP Oloan Siahaan pada Minggu (4/5) di Tol Belmera.
Selain itu, ada dua orang lainnya yang mengalami luka tembak usai polisi melakukan penyisiran.
“Dari kejadian pengadaan terhadap mobil dinas Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan tersebut mengakibatkan 2 orang mengalami luka tembak,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Ferry Walintukan dalam keterangannya.
Adapun identitas korban yang ditembak adalah MS (15), luka di bagian perut. Sementara, B (17) mengalami luka di tangan. Saat ini, keduanya dalam perawatan medis di RS Bhayangkara Medan.
“Kelompok yang diduga melakukan pengadaan dan tawuran sebanyak 20 orang, 14 orang di antaranya positif dengan menggunakan ganja,” sambungnya.
Dari daftar nama 22 terduga pelaku tawuran yang dikirimkan Ferry, 19 di antaranya merupakan anak di bawah umur. Rentang usia mereka adalah 13 hingga 19 tahun.
Awal Kasus
Insiden ini bermula pada Sabtu (3/5). Saat itu, Oloan memimpin apel patroli anti tawuran sekitar pukul 21.30 WIB. Hal ini dilakukan sebab 2 jam sebelumnya terjadi tawuran.
Oloan dan timnya berpatroli hingga Minggu 4/5) pukul 01.30 WIB. Di tengah perjalanan pulang di Gerbang Tol Belmera, sekitar 10 pemuda masuk ke dalam jalur tol.
Tidak dirinci apakah mereka berkendara atau tidak.
Yang pasti, mereka membawa senjata tajam dan diduga hendak tawuran. Sopir Oloan, Bripda Ruben, memberi peringatan dengan menyalakan lampu panjang mobil dinas. Namun, para pemuda itu tak terima dan mengadang mobil Oloan.
Oloan lalu keluar dan memberikan tembakan peringatan. Namun, para pemuda itu justru malah mengamuk dan melempari Oloan dengan batu hingga petasan.
Akibat situasi tak kondusif, Oloan meninggalkan lokasi dan meminta bantuan penguatan kepada Wakapolres Belawan Kompol Dedy Dharma.
Sumber: kumparan
Foto: Kapolres Belawan AKBP Oloan Siahaan. Foto: Tri Vosa/kumparan
Artikel Terkait
M Qodari Masuk Bursa Calon Kepala PCO Pengganti Hasan Nasbi
Berbeda Jauh: Bank Dunia Laporkan Angka Kemiskinan RI 171 Juta Jiwa, Data BPS Hanya 24 Juta
Viral Disebut Minta-Minta di Kota Tua, Begini Klarifikasi Pak Tarno: Saya Lagi Piknik, Bukan Ngemis!
Eks Kepala BIN Hendropriyono Sebut Hercules Bekas Pahlawan yang Jadi Korban Konspirasi Global