Teranyar, ia mengaku mendapat info dari Kepala PPATK Ivan Yustiavandana perihal satu lagi stafnya di BP2MI yang diduga menerima dana dari sindikat TPPO.
“Besok kami lakukan pemanggilan, pemeriksaan secara intensif pasti ya sanksi beratnya mengarah kepada pemecatan. Kita tunggu hasil pemeriksaan tim,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Menko Polhukam Mahfud MD pun sempat memberikan pernyataan serupa. Dia mengatakan pengungkapan kasus TPPO sulit dan macet karena ada bekingan dari orang tertentu.
Untuk itu, Mahfud memberi peringatan tegas bahwa pihaknya akan menindak tegas orang-orang yang menjadi beking TPPO.
"Saya hanya ingin mengingatkan langkah penegakkan hukum ini akan terus digalakkan," kata Mahfud.
"Saya ingin mengingatkan siapa pun tidak boleh membekingi TPPO ini."
Sumber: suara
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Bengisnya Bripda Waldi Polisi di Jambi: Bunuh-Perkosa Dosen karena Asmara
Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo
Dosen Cantik di Jambi Tewas Diduga Diperkosa & Dibunuh Oknum Polisi, Mobil & Sepeda Motor Dibawa Kabur
Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Gara-gara Tidur di Masjid, Kepala Korban Dihantam Buah Kelapa