“Pihak pasukan Manguni Minahasa mengatakan aksi bela Palestina adalah membantu terorisme di Palestina?” tanyanya.
Kronologi awal mula terjadinya ricuh juga dijelaskan dengan gamblang diakhiri dengan salat Ashar.
“Aksi tadi berlangsung damai dan aman. Diakhiri dengan sholat ashar berjamaah, sholat gaib, dan doa bersama untuk Palestina” ungkap akun @MprAldo.
Tak lama setelah aksi damai selesai, seseorang diduga membuat kekacauan dengan membakar bendera Palestina dan tauhid.
Kejadian ini dikaitkan dengan adanya peserta aksi yang membawa poster provokatif dengan tulisan ‘Orang Bodoh Pasti Akan Mendukung Israel’.
Salah satu korban yang tewas dalam peristiwa ini adalah seorang anggota BSM yang sebelumnya dilaporkan mengalami pengeroyokan.
“Nyawa balas nyawa. Diketahui 1 korban syahid. Atas nama bang Anto. Anggota bulan sabit merah. (Sumber IG ayah kembar). Itu ada polisi diem aja, 1 unit mobil ambulance dirusak.” ungkap @brooklynbrick89.***
Sumber: sewaktu
Artikel Terkait
Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo
Dosen Cantik di Jambi Tewas Diduga Diperkosa & Dibunuh Oknum Polisi, Mobil & Sepeda Motor Dibawa Kabur
Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Gara-gara Tidur di Masjid, Kepala Korban Dihantam Buah Kelapa
Isi Pertamax karena Takut Pertalite Bermasalah, Motor Warga Tuban Justru Jadi Tak Bertenaga