Gempa Susulan di Sumedang Rusak 400 Rumah dan 500 Orang Mengungsi

- Selasa, 02 Januari 2024 | 19:01 WIB
Gempa Susulan di Sumedang Rusak 400 Rumah dan 500 Orang Mengungsi

Baca: Satu orang tewas akibat gempa di Bantul

Mengenai terowongan Tol Cisumdawu yang mengalami keretakan akibat gempa, Bey mengatakan tidak ada laporan susulan mengenai kerusakan terbaru.

Pihaknya masih menggunakan asesmen dari Kementerian PUPR yang menyatakan terowongan aman digunakan.

"Tidak, tidak ada (kerusakan baru) dan itu sudah bisa dipastikan dan Kementerian PUPR menjamin bahwa itu aman dan sudah bisa dilewati," katanya.

Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan gempa dangkal kembali mengguncang Kabupaten Sumedang dengan kekuatan magnitudo 4,5 pada kedalaman 10 km.

Gempa yang terjadi pada pukul 20.46.48 WIB itu berpusat pada koordinat 6,82 Lintang Selatan (LS) dan 107,92 Bujur Timur (BT) atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 4 km utara Kabupaten Sumedang. 

Baca: Ratusan rumah rusak akibat gempa di Bantul

Gempa dirasakan di Rancakalong, Jatinangor, Bandung, dalam skala intensitas III MMI (Modified Mercally Intensity). Artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Gempa juga terasa di Cirebon, Garut, dan Subang, dalam Skala Intensitas II MMI dimana getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Gempa ini adalah gempa keenam di Sumedang sejak 31 Desember 2023 malam gempa berkekuatan 4,8 magnitudo mengguncang wilayah ini.  

Kemudian terjadi beberapa kali gempa susulan yang saat itu menyebabkan 138 rumah rusak ringan, 110 rumah rusak berat, 456 warga mengungsi.

Selain itu, 11 orang mengalami luka ringan dengan dua orang diantaranya dirawat di RSUD Sumedang dan RS Santosa Bandung.

Reporter: Nurakhmayani

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ruangkota.com


Halaman:

Komentar

Terpopuler