NARASIBARU.COM - BANTUL - Polres Bantul bersama keluarga Kalurahan Wukirsari Imogiri Bantul menggelar deklarasi Pemilu damai di Balai Kalurahan Wukirsari. Kegiatan tersebut menurut Kapolres Bantul AKBP Michael R Risakotta SIK SH, Sabtu (6/1) untuk mewujudkan Pemilu yang aman, tertib, damai dan berintegritas.
Dalam gelar deklarasi tersebut, warga berikrar, menyatakan dan berkomitmen untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Warga juga bertekad untuk mensukseskan Pemilu tahun 2024 yang bermartabat ,berintegritas, jujur, adil, aman dan demokratis. Selalu tunduk dan patuh pada peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Secara tegas, warga juga menolak segala bentuk penyebaran hoaks, ujaran kebencian, money politic, politisasi agama dan etnis.
Baca Juga: Sekber Capres AMIN Bidik 60% Suara
Kapolres Bantul menjelaskan , deklarasi Pemilu damai ini merupakan upaya mengajak elemen masyarakat untuk berkomitmen dalam menjaga pelaksanaan Pemilu agar berlangsung secara aman, damai, lancar dan kondusif.
Ditekankan, momen deklarasi Pemilu damai adalah langkah awal untuk menyatukan persepsi tentang proses pelaksanaan Pemilu yang akan menjadi tanggung jawab bersama dalam mengawal dan mengamankan penyelenggaraan Pemilu 2024.
Baca Juga: Inilah Jurusan Sepi Peminat di UNY, Bisa Jadi Acuan Daftar SNBP 2024
“Pesta demokrasi ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, penyelenggara Pemilu dan peserta Pemilu, akan tetapi semua elemen masyarakat juga harus ikut berperan aktif ambil bagian demi suksesnya Pemilu,” tandasnya. ( Jdm )
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: krjogja.com
Artikel Terkait
Ibu di Wonogiri Syok Baca WA Anaknya yang Masih Kelas 6 SD: Jalin Asmara dengan Pria Dewasa, Sudah 7x Hubungan Intim
Asisten Dosen Sekaligus Ustaz di UINSU Diduga Lecehkan Mahasiswi, Korban Dibius Lalu Dibawa ke Hotel
Terungkap Praktik Prostitusi di Rumah Kos: 2 Siswi SMA Digerebek, Ada Kondom Bekas Pakai
Ayah dan Anak di Ciamis hanya Minum Air karena Tak Punya Beras, Tinggal di Gubuk Reyot, Tak Terdata Penerima Bansos