KLIKANGGARAN -- Menurut laporan Pusat Penelitian Energi dan Udara Bersih (CREA), Inggris telah mengasuransikan sekitar sepertiga dari seluruh pengiriman minyak Rusia melalui laut sejak dimulainya konflik di Ukraina, meskipun ada sanksi yang diberlakukan.
Dalam analisisnya yang diterbitkan minggu lalu, CREA mengungkap bahwa perusahaan-perusahaan Inggris telah menanggung biaya minyak Rusia senilai lebih dari £102 miliar ($130 miliar) antara Maret 2022 dan November 2023, dilansir Russia Today.
Laporan tersebut menjelaskan bahwa meskipun negara-negara UE/G7 memberlakukan sanksi terhadap minyak Rusia, sebagian besar kapal yang membawa minyak dan produk minyak Rusia dimiliki dan/atau diasuransikan di negara-negara UE dan G7.
Pembatasan harga ekspor minyak melalui laut Rusia diberlakukan oleh UE dan negara-negara G7 pada bulan Desember 2022, dan diikuti oleh pembatasan serupa terhadap ekspor produk minyak bumi Rusia.
Namun, laporan tersebut menemukan bahwa sekitar 33% dari seluruh ekspor minyak dan produk minyak Rusia melalui laut telah diangkut dengan kapal tanker yang diasuransikan di Inggris sejak sanksi tersebut berlaku hingga awal November 2023.
Alun Cairns, anggota parlemen Konservatif, mengatakan bahwa mengangkut atau mengasuransikan minyak Rusia bukanlah tindakan ilegal selama minyak tersebut dijual di bawah batas harga yang ditetapkan.
Artikel Terkait
Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo
Dosen Cantik di Jambi Tewas Diduga Diperkosa & Dibunuh Oknum Polisi, Mobil & Sepeda Motor Dibawa Kabur
Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Gara-gara Tidur di Masjid, Kepala Korban Dihantam Buah Kelapa
Isi Pertamax karena Takut Pertalite Bermasalah, Motor Warga Tuban Justru Jadi Tak Bertenaga