NARASIBARU.COM - Sebuah video penyerangan seorang jemaah Masjid Smansa 81 Makassar di Rumah Susun Rajawali Makassar viral di media sosial.
Dalam video yang berasal dari CCTV Masjid Smansa 81 Makassar tersebut, kejadian tersebut terjadi pada saat para jemaah melakuka shalat subuh, Selasa 19 Maret 2024.
Kelompok pemuda tersebut dalam video yang beredar, tampak berusaha menarik seorang jemaah Masjid Smansa 81 Makassar yang sedang melaksanakan shalat subuh berjemaah.
Salah seorang pemuda bahkan terlihat menarik paksa seorang jemaah masjid yang belum diketahui identitasnya tersebut.
Beruntung, jemaah itu berusaha melawan dan berlari ke shaf depan.
"Sejumlah orang masuk kedalam masjid dan diduga memukul salah satu jamaah yang sedang sholat subuh, selain itu salahsatu pemuda tersebut mengeluarkan sajam jenis badik, Selasa subuh, 19 Maret 2024 di Masjid Smansa 81 Rumah Susun Rajawali Makassar," tulis keterangan video Instagram @info_kejadian_makassar, Selasa 19 Maret 2024.
Jumlah pelaku yang masih remaja ini diperkirakan sebanyak tujuh orang.
Salah seorang pelaku juga tampak diduga membawa senjata tajam ke dalam masjid dan mengancam jemaah shalat subuh.
Usai melakukan aksinya ini, para pelaku kemudian keluar dari halaman Masjid Smansa 81 Makassar.
Video tersebut memancing reaksi netizen di media sosial.
Bahkan netizen meminta Polrestabes Makassar dan Jatanras Polrestabes Makassar segera menindak para pelaku, apalagi kejadiannya terjadi saat Ramadhan 2024.
"Tolong di jemput bapa" andalancu @jatanrassmakassar @polrestabes_makassar , meresahakan dibulan suci ramadhan," tulis akun Instagram @viqri***.
Hingga kini, polisi masih mengejar para pelaku yang menyerang jemaah Masjid Smansa 81 Makassar tersebut.
Sumber: pojoksatu
Artikel Terkait
Ibu di Wonogiri Syok Baca WA Anaknya yang Masih Kelas 6 SD: Jalin Asmara dengan Pria Dewasa, Sudah 7x Hubungan Intim
Asisten Dosen Sekaligus Ustaz di UINSU Diduga Lecehkan Mahasiswi, Korban Dibius Lalu Dibawa ke Hotel
Terungkap Praktik Prostitusi di Rumah Kos: 2 Siswi SMA Digerebek, Ada Kondom Bekas Pakai
Ayah dan Anak di Ciamis hanya Minum Air karena Tak Punya Beras, Tinggal di Gubuk Reyot, Tak Terdata Penerima Bansos