NARASIBARU.COM - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berpeluang membungkam suara pendukung Prabowo-Gibran jika bergabung dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mendukung Anies Baswedan.
Analisa itu disampaikan pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Dedi Kurnia Syah menyoal peluang Gibran bersanding dengan Prabowo, bagaimana nasib PKB.
Menurutnya, PKB masih diperhitungkan oleh sejumlah partai politik besar. Oleh sebab itu, PKB maupun Cak Imin harus tegas dengan Gerindra, atau memilih hengkang dari koalisi tersebut.
“PKB atau Muhaimin Iskandar punya peluang yang sama, antara tetap bertahan dengan Gerindra atau pindah gerbong, yang bisa dipastikan. PKB akan tetap dianggap penting oleh semua pihak, sehingga banyak koalisi yang pasti menginginkan PKB,” kata Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (11/8).
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Prof Henri Balik Badan Kritik Jokowi: Anaknya Belum Siap, Direkayasa Dipaksakan jadi Wapres
Saut Situmorang: Luhut jadi Dewa Penyelesaian Kebusukan Whoosh
Ekonom Deteksi Rencana Jahat di Proyek Whoosh Bengkak 1,2 Miliar USD
Prabowo Tegaskan Whoosh Tidak Bermasalah, Negara Sanggup Bayar